IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Obligasi Korporasi Diproyeksikan Positif di Semester II-2024, Apa Pendorongnya?

By Aurelia Tanu 10 months ago Ekonomi
Image source: AP/ mimbarrakyat.co.id
SHARE

[Medan | 22 Juli 2024] Investasi surat utang (obligasi) korporasi diprediksi akan tetap diminati oleh investor pada semester II-2024. Faktor yang mempengaruhi adalah pertumbuhan ekonomi yang positif dan ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan oleh The Fed.

CEO Pinnacle Investment Indonesia (PT Pinnacle Persada Investama), Guntur Putra, menyatakan bahwa suku bunga acuan yang tinggi menyebabkan kupon obligasi korporasi di pasar juga tinggi. Setelah kenaikan suku bunga pada April 2024, investor tertarik untuk masuk dan mendapatkan kupon tinggi tersebut. Namun, jika suku bunga turun di akhir tahun, kupon tinggi mungkin tidak tersedia lagi. Oleh karena itu, investor memanfaatkan momen ini untuk berinvestasi sebelum suku bunga diturunkan.

Guntur menambahkan bahwa obligasi masih menarik bagi investor pada semester II-2024. Namun, stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia juga menjadi faktor penting yang perlu dipertimbangkan karena dapat memberikan sentimen positif terhadap obligasi.

Berinvestasi di obligasi dianggap menarik karena risikonya relatif terukur, yang ditunjukkan oleh peringkat kredit dari masing-masing instrumen dan perusahaan penerbit (emiten). Tingkat kupon sangat bergantung pada kondisi dan profil risiko masing-masing emiten, terutama dari sisi kualitas kredit.

Suhindarto, Kepala Divisi Riset Ekonomi Pefindo, mencatat bahwa penerbitan obligasi korporasi pada akhir semester I-2024 tumbuh 33,29% secara year on year (YoY), meningkat dari Rp 45,99 triliun menjadi Rp 61,29 triliun. Sebagian besar penerbitan tersebut adalah obligasi korporasi.

Pada semester kedua, Suhindarto memperkirakan penerbitan obligasi korporasi akan lebih ramai dibandingkan semester I-2024, karena nilai jatuh tempo pada semester II-2024 mencapai Rp 85,01 triliun, lebih tinggi dibandingkan Rp 65,45 triliun pada semester I-2024.

Suhindarto menyatakan bahwa semester II-2024 adalah momen menarik bagi investor untuk meraih kupon tinggi di pasar obligasi korporasi sebelum pemangkasan suku bunga. Rata-rata tingkat kupon pada 2024 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya karena suku bunga acuan yang lebih tinggi. Kenaikan kupon terjadi pada seluruh tenor dan peringkat obligasi korporasi.

 

You Might Also Like

Sri Mulyani Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 2026 di Rentang 5,2%-5,8%

China Pangkas Suku Bunga, BI Bakal Ikutan?

Usai Defisit 3 Bulan, APBN April 2025 Surplus Rp 4,3 Triliun

Ada Tarif AS, Produksi Industri dan Penjualan Ritel China Melambat

Utang Semakin Membengkak, Moody’s Turunkan Rating Kredit AS

TAGGED: Obligasi, obligasi korporasi, pasar obligasi
Aurelia Tanu July 22, 2024 July 22, 2024
Previous Article Aliran Modal Asing Masuk Indonesia di Pekan Ketiga Juli Capai Rp 690 Miliar
Next Article Biden Mundur dari Pilpres 2024, Dukung Kamala Harris Lawan Trump
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?