IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

OPEC+ Sepakat Naikkan Produksi Minyak 547.000 Barel per Hari Mulai September

By Aurelia Tanu 2 weeks ago Ekonomi
Image source: AP/saudigazette.com.sa
SHARE

[Medan | 4 Agustus 2025] Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC+) pada 3 Agustus 2025 sepakat untuk meningkatkan produksi minyak mentah sebesar 547.000 barel per hari mulai September.

Keputusan ini diambil setelah beberapa bulan terakhir OPEC+ menahan pasokan guna menstabilkan harga. Langkah ini sekaligus mempercepat pemulihan dari pemangkasan sukarela sebesar 2,2 juta bph yang sebelumnya diterapkan. Kesepakatan ini melibatkan delapan negara inti, termasuk Arab Saudi, Rusia, UEA, Irak, Kuwait, Kazakhstan, Aljazair, dan Oman, yang berkomitmen memperbesar pangsa pasar di tengah permintaan global yang mulai pulih.

Kenaikan produksi langsung berdampak pada pergerakan harga minyak di pasar internasional. Harga Brent sempat bergerak fluktuatif, menyentuh US$69 per barel setelah sebelumnya mengalami penurunan hingga 19% dari rekor awal tahun ke kisaran US$60.

Lonjakan pasokan menimbulkan kekhawatiran akan kelebihan pasokan pada kuartal IV, terlebih jika permintaan global tidak tumbuh sesuai harapan. Namun, hingga saat ini pasar tampak mampu menyerap tambahan pasokan karena meningkatnya persediaan di beberapa negara, termasuk China, dan konsumsi musiman di musim panas.

Dari sisi geopolitik, keputusan OPEC+ juga merespons tekanan dari Presiden AS Donald Trump yang meminta peningkatan produksi untuk menekan harga energi. Meskipun begitu, risiko oversupply tetap membayangi pasar, terutama menjelang musim dingin.

Investor energi kini mencermati rapat OPEC+ berikutnya pada 7 September 2025, di mana akan dibahas kelanjutan pemangkasan sukarela 1,65 juta bph yang dijadwalkan bertahan hingga akhir 2026. Dengan kondisi ini, harga minyak berpotensi tetap di kisaran US$70 per barel, meski volatilitas tinggi masih akan membayangi pasar energi global.

 

You Might Also Like

Aliran Dana Asing Masuk RI Tembus Rp 15,31 Triliun di Pekan Ketiga Agustus

Prabowo Sampaikan Nota Keuangan & RAPBN 2026 Perdana Hari Ini

Goldman Sachs Perkirakan The Fed Pangkas Suku Bunga 3 Kali di 2025, 2 Kali di 2026

Peluang Pemangkasan Suku Bunga The Fed di September Dekati 100%

Inflasi Juli AS Naik, Bagaimana Peluang Pemangkasan Suku Bunga The Fed?

TAGGED: harga minyak, OPEC+, OPEC+ naikkan produksi
Aurelia Tanu August 4, 2025 August 4, 2025
Previous Article Gelar RUPSLB Hari Ini, BMRI Agendakan Perombakan Direksi
Next Article Aliran Asing Keluar RI Tembus Rp 16,24 Triliun di Pekan Terakhir Juli 2025
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?