[Medan, 07 Desember 2023] Kabar baik nih dari dunia Wall Street! Pada Rabu (6/12), indeks utama Wall Street mengalami penguatan. Investor rupanya semakin optimistis terkait potensi penurunan suku bunga Federal Reserve di awal tahun depan. Ini terjadi setelah data ekonomi AS menunjukkan tanda-tanda pasar tenaga kerja yang melambat.
Dow Jones Industrial Average naik 79,28 poin atau 0,22%, mencapai 36.203,84. S&P 500 juga ikut menguat sebesar 16,78 poin atau 0,37%, menyentuh angka 4.584,01. Sedangkan Nasdaq Composite mengalami kenaikan sebesar 62,92 poin atau 0,44%, berada di level 14.292,83.
Laporan dari Ketenagakerjaan Nasional ADP menunjukkan bahwa pekerjaan swasta hanya meningkat sebanyak 103.000 pada bulan November, di bawah ekspektasi ekonom. Namun, hal ini justru membuat para investor lebih optimis, mengingat pertumbuhan tenaga kerja yang melambat dapat mengurangi ancaman inflasi.
Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Spartan Capital Securities, mengungkapkan, “Ini pada dasarnya adalah apa yang pasar cari karena melemahnya pertumbuhan tenaga kerja akan mengurangi ancaman inflasi.”
Optimisme ini tercermin dari rebound pasar saham, yang sejak Oktober lalu mengalami kenaikan signifikan. Indeks S&P 500 bahkan mencapai penutupan tertinggi tahun ini pada minggu lalu.
Para trader tampaknya yakin bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga tetap stabil minggu depan, sementara kemungkinan penurunan suku bunga di kuartal pertama tahun depan semakin mungkin terjadi.
Ke depannya, investor akan terus memantau laporan non-farm payrolls bulan November yang akan dirilis pada Jumat pekan ini untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut mengenai keadaan pasar tenaga kerja dan prospek suku bunga. Tetap semangat berinvestasi, ya! ????????