IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Perang Dagang Segera Berlaku, Bagaimana Nasib Ekonomi RI?

By Aurelia Tanu 3 months ago Ekonomi
Image source: AP/ edition.cnn.com
SHARE

[Medan | 3 Maret 2025] Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mengintensifkan perang dagangnya dengan mengumumkan tarif impor baru sebesar 25% terhadap Meksiko dan Kanada yang akan mulai berlaku pada 4 Maret, sementara China akan dikenakan tambahan tarif 10% pada tanggal yang sama.

Sebelumnya, kebijakan tarif ini sempat ditangguhkan pada 3 Februari untuk periode satu bulan, yang menimbulkan ketidakpastian mengenai apakah tarif akan kembali diberlakukan setelah masa penundaan berakhir.

Dalam pernyataannya, Trump mengklaim bahwa perdagangan narkotika ilegal dari Meksiko dan Kanada ke AS masih berada pada tingkat yang tidak dapat diterima, meskipun kedua negara telah berjanji untuk meningkatkan pengawasan di perbatasan.

Selain itu, China yang sebelumnya telah dikenai tarif 10% akan menghadapi tambahan tarif sebesar 10%, sehingga total tarif impor China ke AS akan meningkat menjadi 20% mulai 4 Maret.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa tarif perdagangan yang diterapkan Trump terhadap beberapa negara belum berdampak langsung pada Indonesia dalam jangka pendek. Hal ini karena AS selama ini sudah menerapkan tarif perdagangan terhadap Indonesia dalam kisaran 10%-20% akibat tidak mendapatkan fasilitas Generalized System of Preferences (GSP).

Di sisi lain, kebijakan tarif Trump terhadap China berpotensi memberikan keuntungan bagi Indonesia. Kepala Administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Tjertja Karja Adil, menilai bahwa perang dagang ini dapat mendorong pengusaha untuk memindahkan pabrik mereka dari China ke negara lain, yang dapat menjadi peluang bagi Indonesia untuk menarik investasi baru.

 

You Might Also Like

Keyakinan Konsumen RI Turun di Mei 2025, Terendah Sejak 2022

Menang Banding, Tarif Trump Tetap Berlaku

Trump Sebut Kesepakatan Dagang AS-China Sudah Tercapai

Inflasi AS Lebih Rendah dari Ekspektasi, The Fed Bakal Tahan Suku Bunga?

Cadangan Devisa Indonesia Mei 2025 Stabil di US$ 152,5 Miliar

TAGGED: kebijakan Tarif Trump, perang dagang, tarif trump
Aurelia Tanu March 3, 2025 March 3, 2025
Previous Article Aliran Modal Asing Keluar RI Tembus Rp 10,33 Triliun di Pekan Terakhir Februari 2025
Next Article Ada Kebijakan DHE dan HBA Jadi Acuan Ekspor, Bagaimana Nasib Saham Tambang?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?