[Medan | 19 September 2024] Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah resmi menambah anggaran untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebesar Rp 9,11 triliun, setelah sebelumnya dianggarkan Rp 4,13 triliun untuk tahun 2025.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menjelaskan bahwa anggaran tambahan ini akan disalurkan melalui tiga direktorat jenderal (Ditjen), yaitu Ditjen Bina Marga, Ditjen Cipta Karya, dan Ditjen Perumahan.
Ditjen Bina Marga menjadi pihak yang akan menangani sebagian besar proyek di IKN, termasuk pembangunan jalan akses di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), akses perumahan, jalan sumbu kebangsaan barat dan timur, jalan lingkar Sepaku tahap 2, serta jalan feeder di wilayah IKN. Selain itu, Ditjen Bina Marga juga akan menyelesaikan pembangunan Jalan Tol IKN seksi 6C-1 simpang 3 ITCI – simpang 1B, bandara VVIP IKN, serta Tol IKN ruas 1A, 1B, 5B, 6A, dan seksi 6B.
Di sektor Cipta Karya, proyek-proyek yang akan digarap meliputi pembangunan tempat ibadah, kantor Kementerian PUPR, Jaringan Distribusi Utama (JDU), Jaringan Distribusi Pembagi (JDP) SPAM Sepaku Tahap II, sistem perpipaan air limbah di KIPP IKN, sekolah, pasar, dan puskesmas di area rusun Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sementara itu, Ditjen Perumahan akan menggunakan tambahan anggaran ini untuk menyelesaikan pembangunan 47 tower rusun bagi ASN dan Hankam di IKN. Dengan adanya tambahan anggaran ini, total alokasi anggaran untuk pembangunan IKN pada tahun 2025 meningkat menjadi Rp 13,24 triliun.