IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

RAPBN 2026 Direvisi, Belanja Naik Rp 56,2 T, Defisit Melebar ke 2,68%!

By Aurelia Tanu 2 months ago Ekonomi
Image source: AP/ banyumasekspres.id
SHARE

[Medan | 19 September 2025] Pemerintah bersama DPR menyepakati revisi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dalam rapat kerja antara Kementerian Keuangan dan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Kamis (18/9).

Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah menyampaikan bahwa belanja negara pada RAPBN 2026 meningkat Rp56,2 triliun menjadi Rp3.842,7 triliun, sedangkan pendapatan negara naik lebih kecil, yakni Rp5,9 triliun menjadi Rp3.153,6 triliun.

Karena kenaikan belanja jauh lebih besar dari tambahan pendapatan, defisit anggaran 2026 pun melebar dari Rp638,8 triliun atau 2,48 persen terhadap PDB, menjadi Rp689,1 triliun atau 2,68 persen terhadap PDB.

Dari sisi pendapatan, kenaikan terutama berasal dari kepabeanan dan cukai yang naik Rp1,7 triliun menjadi Rp336 triliun, serta penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang meningkat Rp4,2 triliun menjadi Rp459,2 triliun.

Sementara itu, belanja pemerintah pusat bertambah Rp13,2 triliun menjadi Rp3.149,7 triliun, terutama karena kenaikan belanja kementerian/lembaga sebesar Rp12,3 triliun. Transfer ke daerah (TKD) juga meningkat signifikan Rp43 triliun menjadi Rp693 triliun.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyetujui perombakan postur RAPBN 2026 tersebut bersama dengan anggota Banggar DPR. Dengan perubahan ini, keseimbangan primer diproyeksikan naik menjadi Rp89,7 triliun, sementara pembiayaan anggaran bertambah Rp50,3 triliun, seiring melebaranya defisit.

 

You Might Also Like

OJK Perbolehkan Patriot Bond Jadi Agunan Kredit Bank Himbara

Mahkamah Agung AS Ragukan Legalitas, Tarif Trump Terancam Batal?

Makin Melemah, Rupiah Ditutup Tembus Rp 16.700 per Dolar AS

Neraca Dagang Surplus 65 Bulan Berturut-turut, Tapi Surplus Makin Rendah

Inflasi Oktober 2025 Sentuh 2,86%, Tertinggi Sejak 2021

TAGGED: RAPBN 2026, revisi RAPBN 2026
Aurelia Tanu September 19, 2025 September 19, 2025
Previous Article DSSA Mau Terbitkan Surat Utang Rp 1,5 Triliun, Dananya Buat Apa?
Next Article Lawan September Effect, IHSG Siap Cetak Rekor Baru Lagi?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?