IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

RI Nego AS Kasih Tarif 0% Untuk Sawit, Karet dan Kakao

By Aurelia Tanu 2 months ago Ekonomi
Image source: AP/ finance.detik.com
SHARE

[Medan | 30 Oktober 2025] Pemerintah Indonesia masih melanjutkan negosiasi dengan Amerika Serikat (AS) untuk mendapatkan tarif impor 0% bagi sejumlah komoditas ekspor unggulan seperti kelapa sawit, kakao, dan karet.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa saat ini Indonesia telah memperoleh diskon tarif resiprokal dari 32% menjadi 19%, namun pemerintah masih berupaya menekan tarif hingga 0% untuk produk-produk tertentu.

Menurut Airlangga, komoditas yang diajukan adalah produk khas Indonesia yang tidak bisa diproduksi di AS, seperti sawit, kakao, dan karet. Selain itu, Indonesia juga mengusulkan agar produk yang terkait dengan rantai pasok industri kesehatan turut diberikan tarif nol persen.

“Sudah kita bicarakan untuk produk yang Amerika tak bisa produksi seperti sawit, kakao, rubber itu seluruhnya diberikan 0%. Kita juga minta untuk komoditas tertentu yang jadi supply chain di industri medis,” ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/10/2025).

Beberapa negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Kamboja telah lebih dulu mendapatkan kesepakatan tarif 0% untuk sejumlah produk dalam pertemuan di sela KTT ASEAN di Kuala Lumpur pekan lalu.

Airlangga optimistis Indonesia akan memperoleh hasil serupa setelah negosiasi rampung, dengan target penyelesaian paling lambat November 2025, usai Pertemuan APEC.

“Indonesia masih bernegosiasi dan kita targetkan November ini setelah APEC meeting kita lanjutkan pembahasan. Sebagian besar sudah selesai, tinggal legal drafting yang sedang dibahas,” tutur Airlangga.

 

 

You Might Also Like

Negosiasi Tarif RI-AS Berlanjut, Target Rampung di Akhir 2025

Tingkatkan Layanan Jemaah Haji, Danantara Akuisisi Hotel dan Real Estat di Makkah

Meksiko Naikkan Tarif Impor China hingga Indonesia Jadi 50%, Berlaku 2026

BI Genjot Penerbitan SRBI, Apa Dampaknya ke Pasar Modal Indonesia?

The Fed Pangkas Suku Bunga Tapi IHSG Mendadak Terjun Bebas, Ada Apa?

TAGGED: kakao, karet, RI tarif 0% AS, sawit
Aurelia Tanu October 30, 2025 October 30, 2025
Previous Article TBIG Siapkan Rp 360 Miliar Untuk Buyback Saham
Next Article Ini Kesepakatan Terbaru AS-China, Perang Dagang Sudah Usai?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?