Hai Pembaca Ikutin! Mari kita bahas seputar peristiwa menarik di pasar Asia yang tengah mencuri perhatian. Terlepas dari sinyal kebijakan dari Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa yang memengaruhi pasar obligasi global, pada Kamis kemarin, Bank of Japan (BOJ) menciptakan dinamika sendiri yang meresahkan investor.
BOJ secara tegas menyampaikan arah kebijakan berlawanan dengan kebijakan suku bunga rendah yang tengah diterapkan oleh Fed dan ECB. Hasilnya, terjadi pergerakan dramatis di pasar Jepang, memicu lonjakan yen dan imbal hasil obligasi, serta penurunan saham.
Pasar Asia pada hari Jumat ini diprediksi akan terus merasakan dampak dari peristiwa di Jepang. Terutama, investor akan memantau data terkini tentang konsumsi rumah tangga, pinjaman bank, dan neraca perdagangan Jepang, serta revisi data PDB kuartal ketiga.
Sementara itu, di India, semua mata tertuju pada keputusan suku bunga dari Reserve Bank of India (RBI). Jika RBI mempertahankan tingkat repo di 6,50% dan memberikan pandangan yang stabil, pasar mungkin tidak mengalami gejolak.
Pasar Jepang menciptakan kehebohan, dipicu oleh komentar Gubernur BOJ Kazuo Ueda tentang keluar dari kebijakan suku bunga sangat rendah. Yen menguat, imbal hasil obligasi melonjak, dan saham mengalami penurunan. Peningkatan 2,7% yen terhadap dolar merupakan yang terbesar dalam setahun.
Peristiwa ini menyoroti seberapa besar perubahan kebijakan BOJ memengaruhi pasar, terutama dalam kondisi pasar global yang peka. Melihat perkembangan ini, kita akan terus mengikuti dan menilai dampaknya terhadap pasar di Asia dan seluruh dunia. Tetap update dan jangan lewatkan momen krusial di dunia trading! ????????????