IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Rupiah Diproyeksi Menguat Terbatas pada Senin (17/3)

By Aurelia Tanu 3 months ago Ekonomi
Image source: AP/ katadata.co.id
SHARE

[Medan | 17 Maret 2025] Rupiah diperkirakan bergerak fluktuatif pada perdagangan Senin (17/3), seiring dengan investor yang masih menantikan sejumlah data ekonomi domestik, termasuk neraca perdagangan ekspor-impor yang akan dirilis hari itu. Selain itu, perhatian pasar juga tertuju pada keputusan suku bunga Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang dijadwalkan pada 18-19 Maret 2025.

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, memperkirakan rupiah berpeluang menguat terbatas di rentang Rp16.300 – Rp16.400 per dolar AS. Namun, ia menilai penguatan ini akan terbatas karena masih banyak sentimen negatif yang membayangi, termasuk revisi ke bawah terhadap pasar saham dan obligasi Indonesia oleh MSCI dan Goldman Sachs.

BI diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya meskipun ada ekspektasi pemangkasan akibat deflasi. Namun, bank sentral kemungkinan tetap menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas rupiah melalui intervensi di pasar.

Dari sisi eksternal, pelaku pasar juga akan mencermati data penjualan ritel AS serta keputusan Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed. Jika The Fed memberikan sinyal kebijakan dovish, hal ini dapat memberikan dorongan positif bagi rupiah.

Sementara itu, pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi menilai bahwa rupiah masih berpotensi melemah di awal pekan, dipengaruhi oleh meningkatnya ketegangan perang dagang global dan prospek ekonomi domestik yang suram. Uni Eropa berencana memberlakukan tarif 50% pada wiski AS mulai 1 April sebagai respons terhadap tarif 25% yang diberlakukan AS terhadap baja dan aluminium impor. Selain itu, kebijakan tarif timbal balik yang akan diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump pada 2 April berpotensi semakin memperburuk sentimen investor.

Dari sisi fundamental ekonomi, bank terbesar di Singapura, OCBC, memperkirakan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada kuartal I-2025 hanya akan mencapai 4,8%, yang mencerminkan perlambatan aktivitas ekonomi. Dengan kondisi ini, Ibrahim memperkirakan rupiah akan mengalami tekanan dan ditutup di kisaran Rp16.340 – Rp16.400 per dolar AS pada Senin (17/3).

 

You Might Also Like

Trump Menyukai Xi Jinping, Tapi Sebut Sulit Diajak Negosiasi

OECD Proyeksi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 4,7% di Tahun 2025

Prabowo Luncurkan Insentif, Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Sentuh 5%?

PMI Manufaktur Indonesia Mei 2025 Kembali Kontraksi ke Level 47,4

Surplus Neraca Perdagangan April 2025 Susut Jadi US$ 160 Juta

TAGGED: mata uang Rupiah, nilai tukar Rupiah, pergerakan Rupiah, rupiah hari ini
Aurelia Tanu March 17, 2025 March 17, 2025
Previous Article Aliran Dana Asing Keluar RI Tembus Rp10,15 Triliun di Pekan Kedua Maret 2025
Next Article Neraca Dagang RI Februari 2025 Diproyeksikan Masih Surplus, Tapi Menyusut
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?