IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Rusia Stop Kirim Gas ke Eropa via Ukraina, Eropa Terancam Krisis Energi?

By Aurelia Tanu 5 months ago Ekonomi
Image source: AP/ aljazeera.com
SHARE

[Medan | 2 Desember 2025] Perusahaan energi milik pemerintah Rusia, Gazprom, resmi menghentikan ekspor gas ke Eropa melalui Ukraina sejak Rabu (1/1/2025) waktu Moskow.

Rusia dan Ukraina sebelumnya memiliki perjanjian transit gas yang diperbarui setiap lima tahun sekali, dengan perjanjian terakhir berakhir pada 1 Januari 2025. Namun, Ukraina menolak memperpanjang perjanjian tersebut karena masih berada dalam konflik dengan Rusia. Akibat penolakan ini, Gazprom kehilangan kapasitas teknis dan hukum untuk melanjutkan pasokan gas melalui wilayah Ukraina mulai awal tahun 2025.

Penghentian ini memengaruhi beberapa negara Eropa Tengah yang bergantung pada jalur tersebut, memaksa mereka mencari sumber gas alternatif yang lebih mahal. Kondisi ini semakin menekan pasokan gas, terutama karena wilayah tersebut telah menghabiskan cadangan musim dinginnya dengan kecepatan yang belum pernah terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico, mengungkapkan bahwa penghentian aliran gas Rusia melalui Ukraina akan membawa dampak “drastis” bagi Uni Eropa, meskipun tidak bagi Rusia. Menurut Fico, berakhirnya kesepakatan ini akan mendorong kenaikan harga gas dan listrik di Eropa.

Sebelum Rusia melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina pada tahun 2022, negara tersebut adalah pemasok gas alam terbesar bagi Uni Eropa. Namun, sejak itu, blok tersebut secara signifikan mengurangi ketergantungannya pada impor gas dari Rusia, dari lebih dari 40% pada 2021 menjadi hanya sekitar 8% pada 2023, berdasarkan data Dewan Eropa.

 

 

You Might Also Like

Trump Menyukai Xi Jinping, Tapi Sebut Sulit Diajak Negosiasi

OECD Proyeksi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 4,7% di Tahun 2025

Prabowo Luncurkan Insentif, Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Sentuh 5%?

PMI Manufaktur Indonesia Mei 2025 Kembali Kontraksi ke Level 47,4

Surplus Neraca Perdagangan April 2025 Susut Jadi US$ 160 Juta

TAGGED: Eropa, krisis energi, Rusia gas, rusia stop kirim gas, Ukraina
Aurelia Tanu January 2, 2025 January 2, 2025
Previous Article Bakal Kemana IHSG di Perdagangan Hari Pertama Tahun 2025?
Next Article Kenaikan PPN 12% Mulai 1 Januari 2025 Hanya Berlaku untuk Barang Mewah
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?