[Medan | 30 Juni 2025] Dalam pemungutan suara yang berlangsung sengit pada Sabtu, 28 Juni 2025, Senat Amerika Serikat akhirnya mengesahkan rancangan undang-undang ambisius yang diusung Presiden Donald Trump, dikenal sebagai “Big Beautiful Bill”. RUU ini lolos dengan selisih suara tipis 51–49, setelah Wakil Presiden JD Vance menggunakan hak suaranya sebagai penentu di tengah kebuntuan.
Sebelumnya, Trump secara tegas mendesak para senator Republik untuk menunda libur musim panas dan mempercepat pengesahan RUU tersebut sebelum Hari Kemerdekaan AS, 4 Juli. Setelah pembahasan intensif yang berlangsung hingga akhir pekan, RUU ini kini dikembalikan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS untuk voting akhir.
Namun, pengesahan ini tak lepas dari dinamika internal yang tajam di tubuh Partai Republik. Setidaknya dua senator Republik menolak langkah prosedural awal dan berpihak pada seluruh senator Demokrat, menyebabkan deadlock selama hampir tiga jam di ruang sidang Senat.
Sejumlah anggota GOP menyuarakan kekhawatiran terhadap isi dan dampak fiskal dari RUU tersebut. Ada yang menilai pemangkasan anggaran yang diusulkan terlalu tajam, sementara yang lain justru menyoroti potensi membengkaknya utang nasional bila penghematan tak dilakukan lebih radikal.
Penolakan juga datang dari kalangan eksternal. CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, mengkritik keras draf terbaru RUU tersebut di platform X. “RUU ini berpotensi menghancurkan jutaan pekerjaan dan melemahkan posisi strategis Amerika,” tulis Musk.
Beberapa senator kunci juga turut menyampaikan keberatannya. Senator Thom Tillis (North Carolina) enggan memulai debat karena meragukan substansi kebijakan dalam RUU. Senator Rand Paul (Kentucky) menolak keras usulan kenaikan plafon utang sebesar US$ 5 triliun. Sementara Senator Ron Johnson (Wisconsin) meminta agar pemangkasan anggaran dilakukan lebih mendalam dan menuntut kejelasan final atas naskah RUU.
Senator Tim Sheehy (Montana), di sisi lain, bersedia mendukung proses debat hanya jika ketentuan kontroversial mengenai penjualan lahan publik dihapus melalui mekanisme amandemen.