IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Sesuai Prediksi! BI Kembali Tahan Suku Bunga di Level 6%!

By Aurelia Tanu 1 year ago Ekonomi
Image source: AP/ bisnis.com
SHARE

[Medan | 21 Februari 2024] Bank Indonesia (BI) telah memutuskan untuk menahan suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 6% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang digelar pada 20 dan 21 Februari 2024. Selain menahan suku bunga acuan, BI juga menahan suku bunga deposit facility di level 5,25% dan suku bunga lending facility di level 6,75%.

Keputusan mempertahankan BI Rate pada level 6% ini pun tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability, yaitu untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah serta langkah pre-emptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam sasaran 2,5±1% pada 2024, serta seiring dengan inflasi dalam negeri saat ini yang masih tetap terkendali.

Sebagai informasi, data inflasi mencapai 2,57% pada Januari 2024, atau lebih rendah jika dibandingkan dengan inflasi pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai 5,28%. Namun, inflasi pada dua bulan berikutnya diproyeksikan akan mengalami peningkatan sebagai imbas dari kenaikan harga beras dan faktor musiman bulan ramadan.

Sementara itu, meski nilai tukar rupiah mengalami depresiasi pada awal tahun, namun memasuki Februari 2024, volatilitas nilai tukar juga sudah mulai menurun. Stabilitas rupiah sepanjang tahun 2024 juga diperkirakan akan cenderung menguat, didukung oleh meredanya ketidakpastian global, penurunan imbal hasil (yield) obligasi negara maju, serta penurunan tekanan dolar AS.

Adapun dalam acara Peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia 2023, di Jakarta, pada 31 Januari 2024 lalu, Perry mengungkapkan bahwa ada kemungkinan BI mulai menurunkan suku bunga acuan pada semester II-2024. Hal ini sejalan dengan upaya BI untuk memperkuat bauran kebijakan moneter, yaitu menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dengan kebijakan makroprudensial. Pernyataan ini juga didasarkan pada perkiraan kemungkinan penurunan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, pada semester II-2024.

You Might Also Like

AS dan China Mulai Negosiasi Tarif di London

Aliran Modal Asing Keluar RI Tembus Rp 4,48 Triliun di Awal Juni 2025

Trump Menyukai Xi Jinping, Tapi Sebut Sulit Diajak Negosiasi

OECD Proyeksi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 4,7% di Tahun 2025

Prabowo Luncurkan Insentif, Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Sentuh 5%?

TAGGED: Jerome Powell, Perry Warjiyo, suku bunga Bank Indonesia, suku bunga BI, suku bunga The Fed, The Fed
Aurelia Tanu February 21, 2024 February 21, 2024
Previous Article Viral Pria Pakai Apple Vision Pro Sambil Makan Soto di Warung
Next Article Reshuffle Kabinet, Jokowi Lantik AHY Jadi Menteri ATR
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?