[Medan | 3 Oktober 2024] Memasuki kuartal terakhir tahun ini, sejumlah emiten di pasar saham Indonesia bersiap untuk membagikan dividen kepada pemegang saham. Pembagian dividen ini merupakan salah satu cara perusahaan untuk memberikan imbal hasil kepada investor dari laba bersih yang mereka peroleh selama periode sebelumnya.
Pertama, dari Grup Astra, PT United Tractors Tbk (UNTR), yang bergerak di sektor tambang dan alat berat, akan membagikan dividen interim sebesar Rp2,42 triliun atau setara Rp667 per lembar saham. Jadwal cum date dividen UNTR ditetapkan pada 7 Oktober 2024, dengan ex date yang akan berlangsung sehari kemudian.
Masih dari Grup Astra, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), yang berfokus pada sektor minyak sawit, juga akan membagikan dividen interim. AALI berencana membagikan dividen senilai Rp84 per lembar saham, dengan cum date yang dijadwalkan pada 3 Oktober 2024. Jika investor membeli saham AALI di harga Rp6.650 per lembar saat ini, potensi imbal hasil yang bisa didapatkan mencapai 1,26%.
Perlu diketahui, dividen interim ini belum final, yang berarti perusahaan masih dapat membagikan dividen tambahan dari laba bersih tahun buku 2024 pada tahun berikutnya. Secara historis, baik UNTR maupun AALI biasanya membagikan dividen dua kali setahun, sehingga potensi keuntungan total bisa lebih besar jika digabung dengan dividen final nanti.
Selain itu, PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA), yang bergerak di sektor alat berat, juga akan membagikan dividen tunai sebesar US$39,99 juta, atau setara 70% dari laba bersih tahun buku yang berakhir pada 31 Maret 2024. Nilai ini setara dengan US$0,04643 per lembar saham, yang jika dikonversikan dengan kurs Rp15.186/US$, menjadi sekitar Rp705,04 per lembar saham. Dengan harga saham HEXA saat ini di Rp6.550 per lembar, potensi dividen yield yang bisa diperoleh mencapai lebih dari 10%. Jadwal cum date dividen HEXA akan berlangsung pada 2 Oktober 2024, dengan ex date sehari setelahnya, dan pembayaran dividen dijadwalkan pada 25 Oktober 2024.
Sebagai catatan, cum date merupakan tanggal terakhir bagi investor untuk membeli saham dan tetap berhak atas dividen. Namun, perlu diperhatikan adanya risiko “dividen trap,” di mana setelah ex date, harga saham bisa terkoreksi seiring penyesuaian pasar.
Selanjutnya, PT Betonjaya Manunggal Tbk (BTON) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp7,2 miliar dari laba bersih tahun buku 2023, atau setara 41,07% dari total laba bersih perusahaan. Pemegang saham akan menerima dividen sebesar Rp10 per lembar saham, yang akan dibayarkan pada 10 Oktober 2024.
Terakhir, PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) juga akan membagikan dividen interim II untuk tahun buku 2024 sebesar Rp1,25 per saham, dengan pembayaran yang dijadwalkan pada 3 Oktober 2024.