[Medan, 07 Desember 2023] Ada berita seru nih dari tetangga seberang. Vietnam sedang dihebohkan oleh skandal perbankan terbesar di Asia Tenggara, loh! Seorang pengembang real estate, Truong My Lan, diduga menggelapkan dana senilai US$12,4 miliar atau setara dengan Rp 192,25 triliun. Gimana bisa, ya?
Kabarnya, Kementerian Keamanan Publik Vietnam mengungkap bahwa Truong, yang juga ketua Van Thinh Phat Group, melakukan penggelapan dana dari Saigon Commercial Bank (SCB). Wanita berusia 79 tahun itu diduga memiliki lebih dari 1.000 anak perusahaan dan perusahaan cangkang di dalam dan luar negeri. Selama beberapa tahun, Truong berhasil mendapatkan pinjaman sekitar US$43 miliar dari SCB, dan sayangnya, sepertiga dari jumlah itu disinyalir diselewengkan melalui pembentukan “perusahaan hantu” oleh Truong, keluarga, dan rekan-rekannya.
Skandal ini bukan cuma sekadar mengungkapkan tindakan penggelapan dana, tapi juga menggoyang kelemahan dalam sistem perbankan Vietnam. Masyarakat pun menyoroti perlunya peningkatan pelatihan profesional, peraturan yang lebih ketat, dan mekanisme pemeriksaan yang lebih baik untuk mencegah penyalahgunaan dana lebih lanjut.
Pihak berwenang Vietnam nggak main-main nih. Udah merekomendasikan tuntutan hukum terhadap 85 orang, termasuk pejabat pemerintah dan rekanan Van Thinh Phat Group serta SCB. Komite Urusan Internal Pusat Partai Komunis Vietnam juga meminta penyelidikan terhadap 23 pejabat negara, termasuk 12 orang dari Bank Negara Vietnam.
Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong, nggak main-main juga, guys. Dia menekankan pentingnya otoritas komunis untuk mempercepat dan meningkatkan upaya anti-korupsi. “Kami tidak akan berhenti sampai di sini, tetapi akan terus berlanjut untuk jangka panjang,” katanya.
Skandal ini bikin heboh karena disebut-sebut sebagai kasus korupsi terbesar dalam sejarah Asia Tenggara, melampaui skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB) di Malaysia yang melibatkan pencurian US$4,4 miliar. Gimana ya kelanjutannya? Kita pantau terus aja! ????????✨