IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Sri Mulyani Bakal Jadi Menkeu Lagi di Pemerintahan Prabowo?

By Aurelia Tanu 8 months ago Ekonomi
Image source: AP/ suarasurabaya.net
SHARE

[Medan | 15 Oktober 2024] Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa ia kembali diminta untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hal ini terungkap dalam pertemuan keduanya yang berlangsung pada Senin malam (14/10/2024) di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta.

Sri Mulyani menjelaskan bahwa dirinya dan Prabowo telah beberapa kali bertemu untuk membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), serta mendengarkan program prioritas presiden dan wakil presiden terpilih. Menurutnya, Prabowo sangat memperhatikan situasi APBN dan dampaknya terhadap masyarakat.

Dalam diskusi tersebut, Sri Mulyani juga diminta membantu dalam penganggaran kementerian-kementerian yang akan mengalami perubahan nomenklatur, mengingat kabinet Prabowo akan memiliki beberapa kementerian baru. Ia juga menegaskan tidak ada pembicaraan terkait pemisahan Kementerian Keuangan, meskipun sebelumnya sempat beredar wacana mengenai pemisahan Ditjen Pajak dan Bea Cukai menjadi Badan Penerimaan Negara (BPN).

Sebagai informasi, Sri Mulyani adalah salah satu menteri keuangan dengan masa jabatan terpanjang di Indonesia. Ia mendapat pengakuan atas upayanya dalam mereformasi sistem perpajakan dan perannya dalam membantu Indonesia, sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, melewati berbagai krisis, termasuk pandemi.

Merespons kabar ini, nilai tukar Rupiah menguat dan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia pada sore hari tersebut, naik 0,13% ke level Rp15.560 per dolar AS. Penguatan Rupiah disertai dengan kenaikan dolar Taiwan sebesar 0,07% dan dolar Hong Kong 0,03%. Sementara itu, mayoritas mata uang Asia lainnya masih tertekan, dengan Won Korea Selatan turun 0,49%, Peso Filipina melemah 0,46%, Yuan offshore turun 0,23%, Yuan Tiongkok melemah 0,20%, Ringgit Malaysia turun 0,15%, dan Dolar Singapura turun 0,11%.

 

You Might Also Like

Menang Banding, Tarif Trump Tetap Berlaku

Trump Sebut Kesepakatan Dagang AS-China Sudah Tercapai

Inflasi AS Lebih Rendah dari Ekspektasi, The Fed Bakal Tahan Suku Bunga?

Cadangan Devisa Indonesia Mei 2025 Stabil di US$ 152,5 Miliar

AS dan China Mulai Negosiasi Tarif di London

TAGGED: kabinet Prabowo, Menteri Keuangan, Prabowo-Gibran, Sri Mulyani
Aurelia Tanu October 15, 2024 October 15, 2024
Previous Article Setelah 7 Tahun Bersama,Anggika Bolsterli Menikah dengan Omar Armandiego
Next Article Resmi Stocksplit, Saham ISAT Anjlok ke Level Rp 2.540
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?