[Medan | 27 Agustus 2024] Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada perdagangan hari Senin (26/8/2024). Rupiah berhasil menguat 0,39% ke posisi Rp15.425/US$, menjadi posisi terkuat sejak awal tahun. Penguatan ini terutama didorong oleh pernyataan Chairman Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, yang semakin jelas mengenai prospek pemangkasan suku bunga AS.
Pernyataan Powell, yang disampaikan pada Simposium Jackson Hole pada Jumat lalu (23/8/2024), meningkatkan keyakinan pasar bahwa pemangkasan suku bunga The Fed akan segera dilakukan. Selain itu, pelaku pasar juga tengah menantikan rilis inflasi inti Personal Consumption Expenditures (PCE) AS pada Jumat mendatang (30/8/2024). Jika data inflasi ini menunjukkan kenaikan yang moderat dalam rentang 0,10-0,15% Month-on-Month (MoM), maka keyakinan terhadap pemangkasan suku bunga Fed hingga 100 basis points (bps) di tahun fiskal 2024 semakin kuat.
Di sisi lain, dari dalam negeri, penguatan rupiah juga didukung oleh meredanya isu politik setelah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi mengadopsi Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) melalui Peraturan KPU (PKPU) No. 10/2024. Keputusan ini disahkan dalam rapat yang dihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas, pada Minggu (25/8/2024).
Revisi PKPU ini mencakup dua poin utama yang signifikan. Pertama, ambang batas pencalonan kepala daerah tidak lagi sebesar 25% dari perolehan suara partai politik atau gabungan partai politik dalam Pemilu Legislatif (Pileg) DPRD sebelumnya, atau 20% dari kursi DPRD. Dengan perubahan ini, PDI Perjuangan memiliki peluang untuk mencalonkan kandidatnya tanpa harus berkoalisi dengan partai lain, dengan nama Anies Baswedan yang sering dikaitkan sebagai kandidat potensial.
Kedua, perubahan dalam syarat minimum usia calon kepala daerah, yang kini dihitung sejak penetapan sebagai pasangan calon oleh KPU, bukan saat pelantikan. Putusan ini secara efektif menghalangi Kaesang Pangarep, yang sebelumnya diprediksi akan berkontestasi, dari mengikuti pilkada kali ini.