[Medan | 16 September 2024] Menjelang rapat Federal Reserve minggu depan, ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga sebesar setengah poin persentase (50 basis poin) semakin meningkat.
Berdasarkan data dari CME FedWatch Tool per 15 September 2024, peluang pasar untuk penurunan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin ke level 5,00%-5,25% kini mencapai 50%, dan peluang untuk pemangkasan lebih agresif sebesar 50 basis poin ke level 4,75%-5,00% juga berada di angka yang sama, yaitu 50%.
Sebelumnya, pada awal pekan lalu, para pelaku pasar dan trader obligasi masih mengabaikan kemungkinan pemangkasan sebesar 50 basis poin, terutama setelah data indeks harga konsumen yang lebih tinggi dari perkiraan, serta tanda-tanda bahwa pasar tenaga kerja AS masih menunjukkan kekuatan relatif.
Laporan dari Wall Street Journal pada Kamis, 12 September 2024, menjadi pemicu revisi ekspektasi pasar tersebut. Laporan tersebut mengungkap bahwa para pembuat kebijakan The Fed sedang mempertimbangkan apakah akan menurunkan suku bunga sebesar seperempat poin secara bertahap atau langsung memilih penurunan setengah poin.
Menjelang rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang dijadwalkan pada 17-18 September 2024, pasar diperkirakan akan mengalami gejolak, terutama karena investor mencoba memprediksi langkah The Fed. Salah satu faktor penting yang akan memengaruhi keputusan tersebut adalah laporan penjualan ritel untuk Agustus, yang akan dirilis pada Selasa. Data ini dapat memberikan gambaran lebih lanjut mengenai kondisi ekonomi AS dan menjadi pertimbangan utama bagi The Fed.
Bryan Whalen, Kepala Investasi di TCW Group, menyatakan bahwa jika The Fed hanya memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin minggu depan, itu menandakan bahwa mereka mungkin tertinggal dari kebutuhan pasar (behind the curve). Menurutnya, momentum untuk pemangkasan sebesar 50 basis poin akan semakin menguat jika data penjualan ritel menunjukkan pelemahan yang lebih besar dari yang diantisipasi.