IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

The Fed Diproyeksi Pangkas Suku Bunga Lagi di Bulan Ini

By Aurelia Tanu 6 months ago Ekonomi
Image source: AP/ wxow.com
SHARE

[Medan | 9 Desember 2024] Kemungkinan The Fed untuk memangkas suku bunga pada pertemuan kebijakan Desember semakin besar, setelah data menunjukkan bahwa meskipun pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS) tetap kuat, laju pertumbuhannya mulai melambat pada November. Fokus berikutnya adalah perdebatan lebih lanjut pada 2025 mengenai apakah pemangkasan suku bunga akan dihentikan atau dilanjutkan.

Menurut laporan Departemen Tenaga Kerja AS, pada November, pengusaha menambah 227.000 pekerjaan baru, pulih dari penurunan akibat badai pada Oktober. Namun, tingkat pengangguran naik menjadi 4,2%. Rata-rata pertumbuhan pekerjaan bulanan selama empat bulan terakhir tercatat sedikit di bawah 150.000, yang dianggap oleh banyak ekonom tidak cukup untuk mengimbangi pertumbuhan populasi.

Reaksi pasar terhadap data tersebut cukup signifikan, dengan para pedagang meningkatkan peluang pemangkasan suku bunga pada pertemuan kebijakan The Fed yang dijadwalkan pada 17-18 Desember menjadi 90%, naik dari sebelumnya yang hanya kurang dari 70%.

Jika pemangkasan 25 basis poin terjadi, suku bunga kebijakan The Fed akan turun ke kisaran 4,25%-4,50%, yang berarti penurunan satu poin penuh dari September, saat The Fed memulai siklus pelonggaran suku bunga dengan kekhawatiran pasar tenaga kerja yang memburuk.

Gubernur The Fed, Christopher Waller, pada awal pekan ini menyatakan bahwa dia cenderung mendukung pemangkasan suku bunga, namun ingin melihat lebih lanjut data terkait lapangan kerja dan inflasi. Sementara itu, Ketua The Fed Jerome Powell, pada Rabu, menegaskan bahwa inflasi masih berada di atas target bank sentral AS. Namun, banyak analis memperkirakan bahwa pemangkasan suku bunga pada bulan Desember akan menjadi yang terakhir sebelum The Fed mengambil jeda kebijakan.

 

 

You Might Also Like

Trump Menyukai Xi Jinping, Tapi Sebut Sulit Diajak Negosiasi

OECD Proyeksi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 4,7% di Tahun 2025

Prabowo Luncurkan Insentif, Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Sentuh 5%?

PMI Manufaktur Indonesia Mei 2025 Kembali Kontraksi ke Level 47,4

Surplus Neraca Perdagangan April 2025 Susut Jadi US$ 160 Juta

TAGGED: suku bunga AS, suku bunga The Fed, The Fed
Aurelia Tanu December 9, 2024 December 9, 2024
Previous Article Catat! Ini Deretan Emiten yang Bakal Cum Dividen Pekan Ini
Next Article Aktor Senior Joshua Pandelaki Meninggal Dunia
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?