IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

The Fed Diproyeksikan Bakal Tahan Suku Bunga Lebih Lama!

By Aurelia Tanu 1 year ago Ekonomi
Image source: AP/ foxbusiness.com
SHARE

[Medan | 16 April 2024] Bank Sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve (The Fed) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya pada tingkat yang tinggi lebih lama karena dampak serangan Iran ke Israel pada hari Sabtu (13/4/2024). Keputusan ini pun dinilai akan berimbas pada nilai tukar rupiah dan menimbulkan tantangan bagi perekonomian Indonesia.

Sebelumnya, The Fed diperkirakan akan menurunkan suku bunga acuannya dalam waktu dekat atau pada pertengahan tahun ini. Meskipun begitu, perkiraan bahwa The Fed tidak akan menurunkan suku bunganya pada pertengahan tahun ini semakin kuat karena adanya konflik yang memanas pasca Iran melakukan serangan terhadap Israel.

Selain itu, data inflasi tingkat konsumen AS untuk Maret yang dirilis pekan lalu secara tak terduga menunjukkan penguatan, menambah keraguan terhadap perkiraan penurunan suku bunga The Fed saat ini pada akhir tahun. Sebagai informasi, data dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa inflasi di AS, yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK), naik menjadi 3,5% secara tahunan pada bulan Maret dari 3,2% di bulan Februari.

Sementara itu, IHK inti tahunan, tidak termasuk harga makanan dan energi yang berfluktuasi, naik 3,8% pada periode yang sama, menyamai kenaikan di bulan Februari. Adapun kenaikan harga bensin dan tempat tinggal merupakan faktor utama dari kenaikan Indeks Harga Konsumen (CPI).

Kenaikan ini membuat pasar keuangan berspekulasi bahwa Federal Reserve akan menunda penurunan suku bunga hingga September. Pasar keuangan pun memperbarui ekspektasi mereka terhadap penurunan suku bunga pertama, memindahkannya dari bulan Juni menjadi September, menurut FedWatch Tool CME.

You Might Also Like

Trump Menyukai Xi Jinping, Tapi Sebut Sulit Diajak Negosiasi

OECD Proyeksi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 4,7% di Tahun 2025

Prabowo Luncurkan Insentif, Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Sentuh 5%?

PMI Manufaktur Indonesia Mei 2025 Kembali Kontraksi ke Level 47,4

Surplus Neraca Perdagangan April 2025 Susut Jadi US$ 160 Juta

TAGGED: Bank Sentral AS, Suku bunga, suku bunga The Fed, The Fed, The Fed tahan suku bunga
Aurelia Tanu April 16, 2024 April 16, 2024
Previous Article Rupiah Tembus Rp 16.000 per Dolar AS, Saham Apa yang Bakal Diuntungkan?
Next Article Ada Sentimen Lebaran, Saham JSMR Siap Meroket?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?