IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

The Fed Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di 5,25%-5,5%

By Aurelia Tanu 1 year ago Ekonomi
Image source: AP/ edition.cnn.com
SHARE

[Medan | 21 Maret 2024] Bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed), telah memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di level 5,25-5,50% dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang digelar pada 19 – 20 Maret 2024 waktu setempat.

Menurut Ketua The Fed, Jerome Powell, para pejabat ingin melihat lebih banyak bukti bahwa inflasi turun menuju target 2%, sebelum mulai menurunkan suku bunga. Adapun data Biro Statistik Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa inflasi Amerika Serikat (AS) tercatat menyentuh 3,2% year-on-year (yoy) pada Februari 2024. Sementara secara bulanan, inflasi AS melesat 0,4% month-on-month (MoM), lebih tinggi dari bulan Januari yang mencapai 0,3%.

Di samping itu, inflasi inti yang tidak termasuk komponen energi dan pangan juga naik 3,8% yoy, alias di atas perkiraan sebesar 3,7% yoy. Inflasi inti bulanan juga mencapai 0,4% MoM melebihi ekspektasi 0,3%. Kenaikan inflasi ini pun terjadi di tengah tingginya biaya bensin dan tempat tinggal, dimana harga bensin terpantau rebound 3,8% setelah turun 3,3% di Januari, dan Shelter, termasuk harga sewa, naik 0,4% setelah naik 0,6% di bulan sebelumnya.

Berdasarkan survei Bloomberg terhadap ekonom, sebagian besar memproyeksi bahwa para pengambil kebijakan memperkirakan adanya tiga kali pemangkasan suku bunga di tahun ini, dengan pemangkasan pertama pada Juni 2024. Setelah itu, pemotongan suku bunga juga diperkirakan akan kembali terjadi sebanyak tiga kali pada 2025 dan 2026, serta dua kali lagi pada tahun mendatang hingga suku bunga The Fed mencapai sekitar 2,6%.

You Might Also Like

AS dan China Mulai Negosiasi Tarif di London

Aliran Modal Asing Keluar RI Tembus Rp 4,48 Triliun di Awal Juni 2025

Trump Menyukai Xi Jinping, Tapi Sebut Sulit Diajak Negosiasi

OECD Proyeksi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 4,7% di Tahun 2025

Prabowo Luncurkan Insentif, Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Sentuh 5%?

TAGGED: Bank Sentral AS, Jerome Powell, suku bunga AS, suku bunga The Fed
Aurelia Tanu March 21, 2024 March 21, 2024
Previous Article Saham ACES Tiba-tiba Meroket, Ada Apa?
Next Article Saham UNVR Terjun Bebas, Inikah Kesempatan Emas Untuk Akumulasi?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?