IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

The Fed Kembali Tahan Suku Bunga, Beri Sinyal Penurunan di September 2024

By Aurelia Tanu 10 months ago Ekonomi
Image source: AP/ investopedia.com
SHARE

[Medan | 1 Agustus 2024] Bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed), telah memutuskan untuk kembali menahan suku bunga acuan di level 5,25-5,50% dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang digelar pada 30 – 31 Juli 2024 waktu setempat.

Berbeda dari rapat FOMC sebelumnya, pada pertemuan kali ini, The Fed memberikan sinyal yang lebih jelas mengenai rencana pemangkasan suku bunga mulai September mendatang. Dalam pernyataannya, The Fed menjelaskan jika inflasi kini sudah mengarah kepada target sasaran mereka di kisaran 2%. Pemangkasan suku bunga di bulan September ini pun diperkirakan sebesar 25 bps.

Powell juga menegaskan bahwa pemangkasan suku bunga sebesar 50 bps belum ada dalam bayangan The Fed. Powell mengatakan bahwa kondisi ekonomi AS sudah berbeda jauh dengan setahun yang lalu. Inflasi kini sudah melandai sementara tingkat pengangguran sudah meningkat. Klaim tunjangan pengangguran juga menunjukkan warga AS tetap menganggur lebih lama.

Sebagai informasi, inflasi AS mencapai 3% (year on year/yoy) pada Juli 2024, jauh lebih rendah dibandingkan Agustus 2023 yang masih bercokol di angka 3,7% (yoy). Tingkat pengangguran mencapai 4,1% pada Juni 2024, meningkat dibandingkan 3,8% pada Agustus 2023.

Sebelumnya, pasar beranggapan jika The Fed memangkas suku bunganya pada September untuk memberi dukungan kepada Partai Demokrat menjelang pemilihan presiden. Pemangkasan suku bunga akan membantu keuangan warga AS tepat sebelum menuju tempat pemungutan suara. Namun, Powell menegaskan bahwa jika suku bunga dipangkas pada September, hal itu tidak ada kaitannya dengan pemilihan umum presiden AS. Dia menyatakan bahwa The Fed akan membuat keputusan berdasarkan data yang tersedia dan bahwa kebijakan serta proyeksi ekonomi mereka.

 

You Might Also Like

Trump Menyukai Xi Jinping, Tapi Sebut Sulit Diajak Negosiasi

OECD Proyeksi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 4,7% di Tahun 2025

Prabowo Luncurkan Insentif, Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Sentuh 5%?

PMI Manufaktur Indonesia Mei 2025 Kembali Kontraksi ke Level 47,4

Surplus Neraca Perdagangan April 2025 Susut Jadi US$ 160 Juta

TAGGED: Jerome Powell, pasar saham, penurunan suku bunga, Saham, suku bunga AS, The Fed, The Fed suku bunga
Aurelia Tanu August 1, 2024 August 1, 2024
Previous Article Polisi Tangkap Dua Penyebar Video Syur Mirip Anak Musisi Ternama
Next Article Newsletter – 1 Agustus 2024 | The Fed Beri Sinyal Pemangkasan di September, Saham Apa yang Berpotensi Diuntungkan?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?