IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

The Fed Kembali Tahan Suku Bunga di Pertemuan Mei 2025

By Aurelia Tanu 2 days ago Ekonomi
Image source: AP/ multihousingnews.com
SHARE

[Medan | 8 Mei 2025] Bank sentral Amerika Serikat (AS) The federal Reserve (The Fed) kembali menahan suku bunganya di level 4,25-4,50% pada rapat yang digelar pada Rabu (7/5/2025) waktu setempat. Keputusan ini menjadi kali ketiga secara berturut-turut The Fed menahan suku bunga setelah terakhir memangkasnya pada Desember 2024.

Langkah ini diambil di tengah memburuknya sentimen ekonomi akibat kebijakan Presiden Donald Trump yang menerapkan tarif impor besar-besaran sejak awal April 2025. Kebijakan tersebut menyebabkan gangguan rantai pasok global dan meningkatkan ketidakpastian dalam dunia usaha, terutama di sektor manufaktur dan konsumsi.

Ketua The Fed, Jerome Powell, menegaskan bahwa bank sentral bersikap hati-hati dalam menentukan arah kebijakan berikutnya. Ia mengakui bahwa risiko terhadap stabilitas harga dan ketenagakerjaan meningkat, sehingga The Fed perlu lebih bersabar dalam merespons dinamika ekonomi yang sedang berlangsung.

Data terbaru menunjukkan bahwa ekonomi AS mulai melambat. Produk Domestik Bruto (PDB) AS terkontraksi sebesar 0,3% pada kuartal I-2025, kontraksi pertama sejak awal 2022, dan jauh lebih buruk dibandingkan pertumbuhan 2,4% pada kuartal sebelumnya. Selain itu, Indeks Keyakinan Konsumen AS yang diterbitkan The Conference Board juga turun tajam ke level 86,0 pada April 2025, menandai level terendah dalam lima tahun terakhir. Penurunan ini mencerminkan meningkatnya kekhawatiran masyarakat terhadap masa depan ekonomi.

Sementara itu, data PMI Manufaktur versi Institute for Supply Management (ISM) juga menunjukkan tren negatif, dengan angka April berada di level 48,7, sudah tiga bulan berturut-turut di bawah angka 50, yang menjadi batas antara ekspansi dan kontraksi.

Powell menyampaikan bahwa apabila tekanan terhadap inflasi dan perlambatan ekonomi terus berlanjut, maka target ganda The Fed, yakni stabilitas harga dan pasar tenaga kerja, sulit tercapai dalam waktu dekat. Oleh karena itu, ia membuka kemungkinan bahwa suku bunga tinggi akan dipertahankan lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.

You Might Also Like

Demi Stabilkan Rupiah, Cadangan Devisa RI Anjlok US$ 4,6 Miliar

AS dan Inggris Sepakat Pangkas Tarif pada Mobil dan Logam

China dan AS Bakal Mulai Negosiasi Tarif Pekan Ini, Perang Dagang Segera Usai?

Dua Pekan Lagi, Trump Bakal Umumkan Tarif Impor Baru Produk Farmasi

Trump Beri Sinyal Beberapa Kesepakatan Dagang Bakal Tercapai di Pekan Ini

TAGGED: suku bunga AS, suku bunga The Fed, The Fed, The Fed tahan suku bunga
Aurelia Tanu May 8, 2025 May 8, 2025
Previous Article Luna Maya dan Maxime Resmi Menikah
Next Article Melantai Hari Ini, Saham Cipta Sarana Medika (DKHH) Sanggup ARA?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?