[Medan | 4 Juli 2024] Ketua The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell di forum bank sentral di Sintra, Portugal, pada hari Selasa (02/07/2024) mengatakan bahwa data ekonomi terbaru menunjukkan inflasi kembali ke jalur penurunan.
Powell menekankan bahwa angka inflasi terakhir dan sebelumnya ada pada tingkat yang lebih rendah, menunjukkan bahwa sedang kembali ke jalur disinflasi. Namun The Fed ingin lebih yakin bahwa inflasi bergerak turun secara berkelanjutan menuju 2% sebelum memulai proses pengurangan atau pelonggaran kebijakan.
Sebagai informasi, indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) Departemen Perdagangan, yang menjadi fokus The Fed sebagai pengukur inflasi utama, naik sebesar 2,6% secara tahunan di bulan Mei. Tingkat tersebut terus menurun setelah berada di kisaran 4% pada tahun lalu, meskipun para pengambil kebijakan memperkirakan angka tersebut tidak akan mencapai target The Fed sebesar 2% hingga tahun 2026.
Awal tahun ini, pasar memperkirakan setidaknya enam kali penurunan suku bunga The Fed masing-masing sebesar seperempat poin persentase. Berjalannya waktu, pasar telah menyesuaikan dengan mengantisipasi dua penurunan, satu pada bulan September dan satu lagi sebelum akhir tahun. Namun, anggota Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang menetapkan tingkat suku bunga pada pertemuan bulan Juni hanya memperkirakan hanya satu penurunan suku bunga.
Sebagian besar investor mengantisipasi pengurangan suku bunga awal sebesar seperempat persen pada pertemuan The Fed 17-18 September. Adapun terkait apakah The Fed akhirnya berada pada jadwal itu atau yang lebih tertunda akan bergantung pada laporan pekerjaan dan inflasi yang akan datang, termasuk rilis laporan pekerjaan bulanan untuk Juni pada hari Jumat dan rilis indeks harga konsumen untuk Juni pada 11 Juli.