IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

The Fed Sebut Ada Kemajuan dalam Inflasi AS, Suku Bunga Bakal Segera Turun?

By Aurelia Tanu 11 months ago Ekonomi
Image source: AP/ fortune.com
SHARE

[Medan | 4 Juli 2024] Ketua The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell di forum bank sentral di Sintra, Portugal, pada hari Selasa (02/07/2024) mengatakan bahwa data ekonomi terbaru menunjukkan inflasi kembali ke jalur penurunan.

Powell menekankan bahwa angka inflasi terakhir dan sebelumnya ada pada tingkat yang lebih rendah, menunjukkan bahwa sedang kembali ke jalur disinflasi. Namun The Fed ingin lebih yakin bahwa inflasi bergerak turun secara berkelanjutan menuju 2% sebelum memulai proses pengurangan atau pelonggaran kebijakan.

Sebagai informasi, indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) Departemen Perdagangan, yang menjadi fokus The Fed sebagai pengukur inflasi utama, naik sebesar 2,6% secara tahunan di bulan Mei. Tingkat tersebut terus menurun setelah berada di kisaran 4% pada tahun lalu, meskipun para pengambil kebijakan memperkirakan angka tersebut tidak akan mencapai target The Fed sebesar 2% hingga tahun 2026.

Awal tahun ini, pasar memperkirakan setidaknya enam kali penurunan suku bunga The Fed masing-masing sebesar seperempat poin persentase. Berjalannya waktu, pasar telah menyesuaikan dengan mengantisipasi dua penurunan, satu pada bulan September dan satu lagi sebelum akhir tahun. Namun, anggota Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang menetapkan tingkat suku bunga pada pertemuan bulan Juni hanya memperkirakan hanya satu penurunan suku bunga.

Sebagian besar investor mengantisipasi pengurangan suku bunga awal sebesar seperempat persen pada pertemuan The Fed 17-18 September. Adapun terkait apakah The Fed akhirnya berada pada jadwal itu atau yang lebih tertunda akan bergantung pada laporan pekerjaan dan inflasi yang akan datang, termasuk rilis laporan pekerjaan bulanan untuk Juni pada hari Jumat dan rilis indeks harga konsumen untuk Juni pada 11 Juli.

 

You Might Also Like

Trump Menyukai Xi Jinping, Tapi Sebut Sulit Diajak Negosiasi

OECD Proyeksi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 4,7% di Tahun 2025

Prabowo Luncurkan Insentif, Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Sentuh 5%?

PMI Manufaktur Indonesia Mei 2025 Kembali Kontraksi ke Level 47,4

Surplus Neraca Perdagangan April 2025 Susut Jadi US$ 160 Juta

TAGGED: data ekonomi AS, data inflasi AS, inflasi AS, Jerome Powell, suku bunga AS, suku bunga The Fed, The Fed
Aurelia Tanu July 3, 2024 July 4, 2024
Previous Article Resmi Melantai, Saham Soraya Berjaya (SPRE) Dibuka Naik 2,4%
Next Article Israel Diserang Virus West Nile, Ratusan Orang Terinfeksi
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?