IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

The Fed Tahan Suku Bunga Acuan, Isyaratkan Belum Ada Pemangkasan di Maret 2024

By Aurelia Tanu 1 year ago Ekonomi
Image source: AP/ cnbctv18.com
SHARE

[Medan | 2 Januari 2024] Bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed), telah memutuskan untuk kembali menahan suku bunga acuan di level 5,25-5,50% dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang digelar pada 30 – 31 Januari 2024 waktu setempat.

Keputusan The Fed untuk menahan suku bunga ini juga merupakan yang keempat kalinya dalam empat pertemuan terakhir. Sebagai informasi, The Fed telah mengerek suku bunga sebesar 525 bps sejak Maret 2022 hingga Juli tahun ini sebelum menahannya pada September, November, Desember 2023, dan Januari 2024.

The Fed dalam pernyataan resminya mengatakan bahwa pemangkasan suku bunga tidak layak dilakukan selama mereka belum yakin jika inflasi dapat mencapai target 2%. Dengan begitu, keinginan pelaku pasar melihat pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat sepertinya belum akan terwujud.

Adapun Chairman The Fed Jerome Powell dalam konferensi pers, mengatakan jika ekonomi AS saat ini masih sangat kuat. Dengan ekonomi dan inflasi AS yang masih kuat, Powell menegaskan bahwa The Fed belum cukup percaya diri untuk menurunkan suku bunga pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) Maret mendatang.

Sebagai informasi, inflasi AS kembali menguat ke 3,4% (year on year/yoy) pada Desember 2023, dari 3,1% (yoy) pada November, dan tingkat pengangguran berada di angka 3,7% per Desember 2023. Sementara itu, data non-farm payrolls menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja AS masih dalam kondisi panas dengan penambahan lapangan kerja sebanyak 216.000 pada Desember 2023, melampaui proyeksi pasar yang sebesar 170.000.

Merespon keputusan The Fed, analis dari Pepperstone, Micahel Brown, mengingatkan pelaku pasar bahwa The Fed tidak akan segera menurunkan suku bunga seperti yang diharapkan oleh sebagian pihak. Perangkat CMEFedWatch Tool pun menunjukkan bahwa pelaku pasar kini bertaruh 35,5% akan kemungkinan The Fed untuk memangkas suku bunga pada Maret tahun ini, angka yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan dua pekan sebelumnya yang berada di kisaran 70%.

You Might Also Like

Trump Menyukai Xi Jinping, Tapi Sebut Sulit Diajak Negosiasi

OECD Proyeksi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 4,7% di Tahun 2025

Prabowo Luncurkan Insentif, Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Sentuh 5%?

PMI Manufaktur Indonesia Mei 2025 Kembali Kontraksi ke Level 47,4

Surplus Neraca Perdagangan April 2025 Susut Jadi US$ 160 Juta

TAGGED: pemangkasan suku bunga, suku bunga AS, suku bunga The Fed, The Fed tahan suku bunga
Aurelia Tanu February 1, 2024 February 1, 2024
Previous Article Saham PTMP Si Penghuni Baru LQ45 Anjlok hingga Sentuh ARB, Kok Bisa?
Next Article Newsletter – 1 Februari 2024
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?