[Medan | 15 Desember 2025] Danantara Investment Management (DIM) mengumumkan penandatanganan perjanjian akuisisi dengan Thakher Development Company yang mencakup aset perhotelan dan real estat di kawasan terpadu sekitar 2,5 kilometer dari Masjid Al-Haram, Makkah, Arab Saudi.
Dalam kerja sama tersebut, DIM menyepakati akuisisi Novotel Makkah Thakher City, hotel yang telah beroperasi dengan kapasitas 1.461 kamar, serta 14 bidang tanah dengan total luas sekitar 4,4 hektare yang disiapkan untuk pengembangan tahap berikutnya.
Lahan-lahan tersebut akan dikembangkan dalam sebuah master plan terpadu yang mencakup fasilitas perhotelan, area ritel, serta sarana pendukung lainnya. Proyek ini dirancang untuk memperkuat kapasitas akomodasi dan layanan bagi jemaah haji dan umrah, khususnya dari Indonesia.
Akuisisi ini menandai langkah awal Danantara Indonesia dalam memasuki sektor hospitality di Makkah, sekaligus menjadi bagian dari strategi jangka panjang dan bertahap perseroan dalam mendukung peningkatan kualitas layanan bagi jemaah haji dan umrah Indonesia.
CEO Danantara Indonesia, Rosan P. Roeslani, menyatakan bahwa perjanjian ini menjadi fondasi awal keterlibatan Danantara dalam sektor perhotelan di Arab Saudi.
“Penandatanganan ini merupakan langkah awal yang penting dalam mengamankan aset-aset strategis yang dapat mendukung upaya Indonesia dalam meningkatkan layanan bagi para jemaah,” ujar Rosan dalam siaran pers.
Ia menambahkan bahwa meskipun kepemilikan aset telah diformalkan melalui perjanjian ini, pengembangan lanjutan akan dilakukan secara bertahap. Proses tersebut akan mempertimbangkan kajian kelayakan yang komprehensif, kepatuhan regulasi, serta penerapan standar tata kelola yang prudent.
Transaksi ini didukung oleh Al Khomasiah Real Estate Development sebagai mitra pengembangan lokal strategis, yang memiliki pengalaman dan pemahaman mendalam terhadap pasar serta pengembangan properti di Makkah.
Secara strategis, akuisisi ini memiliki beberapa implikasi utama, antara lain:
- Menjadi investasi luar negeri pertama Danantara Indonesia
- Memperkuat peran Indonesia dalam ekosistem layanan haji dan umrah di Arab Saudi
- Membuka peluang pengembangan aset hospitality berbasis kebutuhan jemaah Indonesia
- Menjadi pijakan awal ekspansi global Danantara secara terukur
Langkah ini juga melengkapi agenda investasi Danantara Indonesia yang sebelumnya telah mengamankan komitmen pendanaan dari luar negeri dan mulai menyalurkan investasi domestik sejak Oktober 2025, termasuk pada proyek pengolahan sampah menjadi energi dan pengembangan desa haji.
Ke depan, Danantara Indonesia juga tengah menjajaki kerja sama investasi dengan sejumlah negara, seperti Qatar, Rusia, China, Australia, dan Amerika Serikat, khususnya untuk proyek infrastruktur dan energi, sembari menunggu realisasi kesepakatan definitif.

