IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Trump Bakal Terapkan Tarif 25% untuk Mobil hingga Semikonduktor

By Aurelia Tanu 4 months ago Ekonomi
Image source: AP/ kbzk.com
SHARE

[Medan | 21 Februari 2025] Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berencana memberlakukan tarif impor sebesar 25% untuk mobil, semikonduktor, dan produk farmasi. Pengumuman mengenai kebijakan ini dijadwalkan pada 2 April mendatang.

Sebelumnya, Trump telah menetapkan tarif 25% pada baja dan aluminium, yang mulai berlaku pada Maret. Jika tarif impor baru diterapkan, langkah ini akan semakin memperluas perang dagang yang dipicu oleh kebijakan Trump.

Trump meyakini bahwa penerapan tarif dapat mendorong kembalinya industri ke dalam negeri serta meningkatkan pendapatan negara. Namun, banyak ekonom memperingatkan bahwa kebijakan ini dapat menyebabkan kenaikan harga bagi konsumen Amerika dan menghambat upaya pengendalian inflasi.

Selain itu, Trump telah menyatakan akan menerapkan tarif “timbal balik” terhadap berbagai negara pada April, meskipun detail kebijakan tersebut masih dalam tahap perumusan. Ia juga mengancam akan mengenakan tarif tambahan terhadap mitra dagang utama AS, termasuk tarif 10% yang telah diberlakukan terhadap Tiongkok serta tarif 25% terhadap Kanada dan Meksiko, yang saat ini masih ditangguhkan hingga setidaknya 4 Maret.

Pengenaan tarif tinggi berisiko mengganggu rantai pasokan global dan memperlambat perdagangan internasional, yang pada akhirnya dapat melemahkan ekspor Indonesia. Sebagai bagian dari ekonomi global, Indonesia berpotensi terdampak oleh menurunnya permintaan terhadap bahan baku dan produk setengah jadi di sektor otomotif, teknologi, dan farmasi.

Di sisi lain, meningkatnya ketidakpastian global akibat kebijakan proteksionisme AS dapat memberi tekanan pada nilai tukar Rupiah. Investor cenderung mengalihkan modal dari pasar negara berkembang ke aset safe haven seperti dolar AS, yang dapat menyebabkan depresiasi Rupiah. Jika pelemahan Rupiah berlanjut, Bank Indonesia kemungkinan harus melakukan intervensi guna menjaga stabilitas nilai tukar dan mengendalikan inflasi.

 

You Might Also Like

Trump Menyukai Xi Jinping, Tapi Sebut Sulit Diajak Negosiasi

OECD Proyeksi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 4,7% di Tahun 2025

Prabowo Luncurkan Insentif, Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Sentuh 5%?

PMI Manufaktur Indonesia Mei 2025 Kembali Kontraksi ke Level 47,4

Surplus Neraca Perdagangan April 2025 Susut Jadi US$ 160 Juta

TAGGED: Donald Trump, kebijakan Tarif Trump, kebijakan trump, perang dagang, tarif trump
Aurelia Tanu February 20, 2025 February 21, 2025
Previous Article The Fed Beri Sinyal Tahan Suku Bunga Hingga Inflasi Turun
Next Article Dirut Borong Saham ISAT, Bakal Ada Agenda Apa?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?