[Medan | 6 Maret 2025] Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan sinyal akan mengurangi tarif impor bagi Meksiko dan Kanada, sebagaimana diungkapkan oleh Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick.
Kebijakan tarif yang baru saja diterapkan pada Selasa (4/3) menetapkan bea masuk sebesar 25% untuk barang dari Meksiko dan Kanada. Namun, Lutnick menyebut bahwa Trump kemungkinan akan segera mengumumkan kesepakatan kompromi yang mencakup pengurangan sebagian dari tarif tersebut.
Pernyataan ini menjadi indikasi awal bahwa Trump mungkin bersedia melunak setelah sebelumnya bersikeras mempertahankan kebijakan tarifnya. Meski terdapat kabar baik bagi Kanada dan Meksiko, Trump tetap mengancam akan menerapkan tarif baru terhadap produk impor dari Uni Eropa.
Pada Rabu, 26 Februari 2025, Trump menyatakan bahwa pemerintahannya sedang mempertimbangkan pemberlakuan tarif 25% untuk produk-produk dari Uni Eropa, terutama di sektor otomotif dan barang lainnya.
Sejak awal kepemimpinannya, Trump menggunakan kebijakan tarif sebagai alat negosiasi dan menilai bahwa Kanada serta Meksiko belum berkontribusi cukup dalam memberantas peredaran narkoba serta kejahatan lintas negara yang merugikan AS. Namun, setelah dampak ekonomi dari kebijakan tersebut mulai terasa, pemerintah AS kini tampaknya mulai membuka ruang diskusi, meski belum sepenuhnya melunak.