IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Trump Kenakan Tarif 50% pada Produk Tembaga Setengah Jadi

By Aurelia Tanu 19 hours ago Ekonomi
Image source: AP/ miningweekly.com
SHARE

[Medan | 31 Juli 2025] Pada 30 Juli 2025, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani deklarasi yang menetapkan tarif impor sebesar 50% untuk produk tembaga setengah jadi dan produk turunan intensif tembaga, efektif mulai 1 Agustus 2025.

Kebijakan ini dibuat berdasarkan temuan keamanan nasional melalui investigasi Section 232, dan bertujuan memperkuat industri tembaga domestik AS sekaligus mengurangi ketergantungan pada impor dari luar negeri.

Namun, pemerintah AS mengecualikan produk tembaga mentah dan hasil olahan tingkat hulu, termasuk bijih, konsetrat, anoda, katoda, hingga scrap, dari pengenaan tarif tersebut. Langkah ini juga dibarengi kebijakan domestik yang mewajibkan 25% scrap tembaga berkualitas dipasarkan di dalam negeri, angka yang akan bertambah menjadi 30% pada 2028 dan 40% pada 2029.

Reaksi pasar terhadap kebijakan ini sangat dinamis. Harga tembaga di bursa New York COMEX sempat melonjak rekor hingga US$ 5,95/lb (naik hampir 17%), sebelum kemudian merosot sekitar 18% menjadi US$ 4,60/lb setelah diumumkan bahwa refined copper dikecualikan dari tarif. Lonjakan tersebut mencerminkan spekulasi dan perubahan arsitektur pasar akibat ketidakjelasan detail kebijakan awal.

Analis memperingatkan bahwa kebijakan ini akan meningkatkan biaya bahan baku bagi sektor industri AS seperti otomotif, elektronik, server data center, dan komponen teknologi lainnya. Biaya input yang melonjak berisiko menurunkan daya saing produk domestik dan memunculkan potensi demand destruction, dimana konsumsi menurun karena kenaikan harga bahan baku sementara pasokan domestik belum mencukupi.

Di sisi geopolitik, kebijakan ini memperdalam ketegangan perdagangan global. Negara-negara eksportir utama seperti Cile, Peru, Kanada, dan Meksiko kemungkinan akan terdampak harga dan aliran ekspor ke AS, walaupun beberapa negosiasi eksklusi tengah berlangsung terutama bagi pemasok utama seperti Cile.

 

You Might Also Like

Trump Capai Kesepakatan Dagang dengan Korsel, Tarif Turun Jadi 15%

Trump Siap Kenakan Tarif Impor 25% Untuk India

The Fed Kembali Tahan Suku Bunga di Pertemuan Juli 2025

S&P Pertahankan Peringkat Utang Indonesia di Level BBB

Luhut Targetkan Family Office Rampung di Tahun Ini

TAGGED: tarif trump, tarif trump tembaga, tembaga setengah jadi
Aurelia Tanu July 31, 2025 July 31, 2025
Previous Article ASII Borong 65,29 Juta Saham HEAL, Ada Apa?
Next Article Ada Prajogo Pangestu Dibalik Saham KRAS?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?