[Medan | 11 November 2025] Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberi sinyal positif bahwa penutupan sebagian kegiatan pemerintahan federal (shutdown) yang telah berlangsung sejak 1 Oktober 2025 akan segera berakhir.
Dalam pernyataannya pada Senin (10/11) waktu setempat, Trump menyebut, “Sepertinya sebentar lagi shutdown akan berakhir,” mengisyaratkan adanya kemajuan dalam negosiasi anggaran yang sebelumnya buntu di Kongres.
Optimisme Gedung Putih muncul setelah Partai Demokrat di Senat menunjukkan kesediaan untuk menerima paket rancangan undang-undang (RUU) pendanaan yang dapat mengakhiri shutdown terlama dalam sejarah AS tersebut. Media Axios melaporkan, Gedung Putih kini secara resmi mendukung rencana pendanaan pemerintah federal yang tengah dibahas di majelis tinggi Kongres.
Latar Belakang Kebuntuan
Krisis ini bermula dari kegagalan Kongres menyetujui anggaran tahun fiskal baru sejak 1 Oktober. Akibatnya, sejumlah lembaga pemerintah yang bergantung pada dana federal terpaksa menghentikan sebagian besar operasionalnya, berdampak pada layanan publik dan ribuan pegawai negeri.
Trump sebelumnya sempat menyalahkan Partai Demokrat atas kebuntuan ini, bahkan menyebut shutdown dapat dimanfaatkan untuk melakukan pemangkasan program dan PHK massal pada lembaga yang dianggap tidak efisien.
Kini, dengan adanya dukungan Gedung Putih dan sinyal kompromi dari Senat Demokrat, pasar menilai peluang berakhirnya shutdown semakin besar. Jika kesepakatan tercapai dalam beberapa hari ke depan, aktivitas pemerintahan dan pembayaran kontraktor federal diperkirakan dapat segera normal kembali — langkah yang berpotensi meredakan ketidakpastian di pasar global, khususnya pada pergerakan dolar AS dan obligasi Treasury.

