IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Trump Umumkan Gencatan Senjata Antara Israel dan Iran

By Aurelia Tanu 7 hours ago Ekonomi
Image source: AP /edition.cnn.com
SHARE

[Medan | 24 Juni 2025] Pada Senin malam waktu setempat, Iran meluncurkan serangan rudal ke Pangkalan Udara Al Udeid milik Amerika Serikat di Qatar, sebagai aksi balasan terhadap serangan udara AS terhadap fasilitas nuklir Iran akhir pekan lalu. Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, namun dengan indikasi bahwa kedua pihak berupaya menghindari eskalasi yang lebih luas.

Menurut laporan dari media Iran Tasnim, sebanyak 14 hingga 19 rudal balistik diluncurkan ke arah pangkalan militer tersebut, namun sebagian besar berhasil dihancurkan oleh sistem pertahanan udara Qatar dan Amerika Serikat. Hanya satu rudal yang berhasil mencapai target, namun tidak menyebabkan korban jiwa maupun kerusakan signifikan. Yang menarik, Iran dikabarkan memberikan peringatan terlebih dahulu kepada pemerintah Qatar, memungkinkan dilakukannya evakuasi dan pengamanan aset militer AS secara cepat dan efektif.

Pemerintah Qatar mengecam serangan tersebut sebagai pelanggaran terhadap kedaulatannya dan menyatakan memiliki hak untuk membalas secara langsung. Namun, hingga kini belum ada indikasi bahwa Doha akan mengambil langkah militer balasan. Reaksi yang lebih moderat ini menjadi sinyal bahwa negara-negara di kawasan masih mengutamakan stabilitas dan diplomasi di tengah tekanan geopolitik.

Presiden AS Donald Trump sendiri menyebut serangan Iran sebagai “lemah” dan simbolis, bahkan menyambut baik adanya peringatan sebelum serangan dilakukan. Ia menyatakan bahwa “waktunya untuk damai telah tiba” dan mengumumkan kesepakatan gencatan senjata total antara Israel dan Iran akan segera diberlakukan. Langkah ini menunjukkan bahwa meskipun retorika militer terdengar keras, kedua pihak masih membuka ruang untuk deeskalasi dan penyelesaian diplomatik.

Dari sudut pandang pasar, serangan ini tampaknya dirancang oleh Iran lebih sebagai pernyataan politik daripada aksi militer agresif yang bertujuan memprovokasi respons langsung dari AS. Hal ini menjadi pertimbangan penting bagi pelaku pasar energi, yang sebelumnya mengantisipasi potensi lonjakan harga minyak mentah apabila konflik meningkat ke arah penutupan Selat Hormuz atau serangan terhadap infrastruktur energi.

Reaksi pasar pun relatif tenang. Harga minyak sempat melonjak setelah serangan AS terhadap situs nuklir Iran, namun kemudian turun tajam ketika jelas bahwa serangan balasan Iran bersifat terbatas dan tidak menyasar fasilitas energi. WTI sempat turun di bawah US$70 per barel, sementara Brent bertahan di kisaran US$75.

Namun demikian, risiko jangka menengah tetap tinggi. Ketegangan di wilayah Teluk tidak serta merta hilang, dan ancaman penutupan Selat Hormuz oleh Iran, yang merupakan jalur ekspor sekitar 20% minyak dan LNG dunia, masih menjadi kekhawatiran utama investor. Dalam jangka pendek, pasar kemungkinan akan mencermati reaksi lanjutan dari Iran, Qatar, serta posisi OPEC+ terhadap potensi gangguan suplai.

Bagi investor, situasi ini menciptakan ambiguitas antara peluang teknikal (rebound harga minyak jika ketegangan mereda) dan risiko fundamental (inflasi energi jika eskalasi kembali terjadi). Kombinasi diplomasi terbuka dan retorika simbolik membuat pasar cenderung menahan posisi hingga arah geopolitik lebih jelas. Namun jika stabilitas tetap terjaga, bisa membuka ruang bagi pemangkasan suku bunga The Fed dan normalisasi harga energi dalam waktu dekat.

 

You Might Also Like

BI Catat Uang Beredar Mei 2025 Naik 4,9% Jadi Rp 9.406,6 Triliun

Apa yang Akan Terjadi Jika Iran Tutup Selat Hormuz?

Iran Serang Pangkalan Militer AS di Qatar, Harga Minyak Anjlok 7%

Danantara-Rusia Sepakati Kerjasama Senilai Rp37,8 triliun

Aliran Asing Keluar RI di Pekan Ketiga Juni 2025 Tembus Rp 2,04 Triliun

TAGGED: gencatan senjata, iran gencatan senjata, israel-iran, Trump
Aurelia Tanu June 24, 2025 June 24, 2025
Previous Article AS Serang Iran, IHSG Anjlok Hampir 2%!
Next Article Iran Serang Pangkalan Militer AS di Qatar, Harga Minyak Anjlok 7%
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?