[Medan| 03 Maret 2024] Setidaknya 112 warga Palestina tewas ditembaki militer Israel saat sedang mengantri untuk mendapatkan bantuan makanan pada hari Kamis, 29 Februari 2024. Selain ratusan korban tewas, sebanyak 760 warga sipil lainnya juga mengalami luka-luka akibat serangan tersebut. Insiden ini pun terjadi hanya beberapa jam sebelum Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan bahwa jumlah warga sipil Palestina yang tewas akibat serangan Israel sejak 7 Oktober telah mencapai lebih dari 30.000 orang.
Menanggapi hal ini, Pemerintah Prancis mengatakan penembakan yang dilakukan tentara Israel ke warga sipil yang berupaya mengakses makanan adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan. Meskipun begitu, militer Israel sendiri berdalih bahwa pasukannya hhanya melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan kerumunan yang mengelilingi kendaraan pengangkut bantuan. Menurut militer Israel, sebagian besar korban yang tewas ini justru terjadi akibat terinjak-injak dan ditabrak oleh truk pengangkut bantuan.