[Medan|28 Oktober 2023] Sumpah Pemuda yang diucapkan pada 28 Oktober 1928 telah menjadi tonggak sejarah penting dalam perjuangan bangsa Indonesia. Namun, dibalik kejayaannya, tersembunyi fakta-fakta menarik yang jarang terungkap. Pertama, rumusan ini awalnya tidak dinamakan “Sumpah Pemuda”. Nama “Sumpah Pemuda” ini baru muncul beberapa hari setelah Kongres digelar.
Kedua, peran pemuda keturunan Tionghoa dalam Sumpah Pemuda ini juga ternyata cukup besar. Pasalnya, Sumpah Pemuda ini dibacakan di asrama seorang mahasiswa Tionghoa yang bernama Sie Kok Liang. Asrama ini terletak di Jalan Kramat Raya 106, Jakarta Pusat, dan kini telah diabadikan sebagai Museum Sumpah Pemuda.
Ketiga, disinilah lagu “Indonesia Raya” dibawakan langsung untuk pertama kalinya oleh Wage Roedolf Soepratman, dengan biola. Namun lagu ini dibawakan tanpa lirik, karena pada saat itu, kata “Indonesia” dan “Merdeka” dikhawatirkan akan memicu masalah dengan polisi Belanda.
Nah, selamat memperingati hari Sumpah Pemuda. Bercerai kita runtuh, bersatu kita tak terkalahkan!