Banjir dan longsor melanda Israel bagian selatan pada Minggu (4 Mei 2025), hanya beberapa hari setelah kebakaran hebat terjadi di antara Tel Aviv dan Yerusalem. Cuaca ekstrem ini membuat dua jalan utama terpanjang di negara itu terpaksa ditutup.
Jalur pertama, ditutup di sejumlah titik seperti dekat Kota Samar dan Kibbutz Ketura. Jalan ini menghubungkan bagian utara hingga selatan Israel, termasuk wilayah penting seperti Laut Mati dan Eilat. Jalur kedua, juga ditutup dari Mitzpe Ramon ke arah selatan. Polisi menutup semua akses keluar dari Eilat dan mengimbau warga untuk mengikuti arahan demi keselamatan.
Sebelumnya, kebakaran hutan terjadi di Israel membakar sekitar 20 km² lahan, melukai 21 orang, dan memaksa ribuan warga dari 10 kota mengungsi. Api baru berhasil dipadamkan setelah 31 jam. Diduga kebakaran dipicu kelalaian saat perayaan hari kemerdekaan.