[Medan| 01 Desember 2023] Belum lama ini, laporan Bank Dunia pada tahun 2021 tentang rata-rata kekayaan orang Indonesia yang mencapai Rp 2 miliar kembali menjadi sorotan netizen. Pasalnya, banyak yang mempertanyakan asal perhitungan tersebut karena merasa kekayaannya masih jauh di bawah angka tersebut.
Sebaliknya, netizen malah berbagi kisah tentang nasib mereka, bahkan ada yang menunjukkan saldo ATM hanya sebesar Rp 10.000. Hal ini menyoroti bahwa laporan tersebut tidak mencerminkan situasi yang sebenarnya di masyarakat.
Menanggapi hal ini, Direktur Eksekutif Institute for Development Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad mengatakan bahwa perhitungan Bank Dunia mengukur kekayaan Indonesia adalah dengan membagi jumlah kekayaan total dengan jumlah penduduk menggunakan paritas daya beli (PPP), sehingga hitungan tersebut tidak dapat dijadikan acuan karena mungkin banyak masyarakat miskin yang tidak tercatat.