[Medan| 11 Maret 2024] Baru-baru ini, viral kasus pilot dan kopilot Batik Air yang tertidur bersama-sama selama 28 menit saat pesawat terbang dari Kendari, Sulawesi Tenggara, menuju ke Jakarta, pada 25 Januari 2024 lalu. Menurut keterangan pihak maskapai, pilot yang bertugas dalam penerbangan itu ternyata tidak beristirahat cukup pada malam harinya.
Insiden ini pun sempat membuat pesawat berada di luar jalur penerbangan, sebelum akhirnya pilot terbangun. Dan meskipun tidak ada yang terluka dalam insiden dan tidak ada kerusakan di bagian pesawat, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengklasifikasikan insiden itu sebagai kategori insiden ‘serius’.
Menanggapi hal ini, pihak Batik Air telah mengambil tindakan preventif dengan menonaktifkan atau membebastugaskan sementara pilot dan kopilot penerbangan nomor ID-6723 rute Kendari ke Jakarta yang bertugas pada 25 Januari 2024 itu. Keputusan ini pun diambil sebagai bentuk keseriusan maskapai terkait dalam menjaga keselamatan penumpang.