[Medan | 18 Mei 2024] Seorang bocah berusia 13 tahun di Cirebon yang berinisial ARP, mengalami depresi usai ponsel yang dibeli dari hasil menabungnya sendiri dijual oleh ibunya karena terdesak kebutuhan ekonomi. Tak hanya depresi, ARP juga seringkali mengamuk hingga akhirnya memilih untuk berhenti sekolah sejak Agustus 2023 lalu.
Menurut keterangan sang Ibu, dirinya sudah meminta izin dan berjanji akan mengembalikannya saat memiliki cukup uang. Namun, ARP ternyata memendam kesedihan hingga membuatnya kehilangan ketenangan, dan juga kerap kabur dari rumah. Melihat kondisi anaknya seperti itu, sang ibu pun sempat meruqyah ARP, namun tak kunjung mendapatkan hasil positif. ARP pun akhirnya dibawa pergi berobat secara medis dan didiagnosis mengalami depresi.
Menanggapi hal ini, Pemda Kota Cirebon mengatakan bahwa pihaknya sudah memberikan pendampingan kepada ARP, termasuk juga bantuan berupa biaya pendidikan dan peralatan sekolah. Nah, semoga dengan adanya dukungan dan perhatian dari berbagai pihak, ARP dapat pulih dan kembali bersekolah ya!