alon Presiden Ekuador, Fernando Villavicencio, tewas ditembak pada hari Rabu 9 Agustus 2023 waktu setempat, usai menghadiri kampanye di Quito. Berdasarkan video yang beredar di media sosial, saat Villavicencio memasuki mobil, terdengar suara tembakan sebanyak 6 kali, dan semua orang terlihat panik dan merunduk.
Villavicencio pun dilaporkan sempat dibawa ke rumah sakit, namun sayangnya, nyawa politikus berusia 59 tahun itu tidak tertolong. Villavicencio sendiri merupakan 1 dari 8 kandidat presiden dalam pemilu yang akan berlangsung pada 20 Agustus mendatang. Menurut survei, dukungan Villavicencio mencapai 7,5%, atau berada di peringkat kelima dari delapan kandidat presiden.
Pelaku penembakan Villavicencio pun dikabarkan tewas di tempat kejadian akibat luka tembak saat dalam pengejaran polisi. Meskipun begitu, baik motif maupun identitas pelaku masih belum diketahui sampai saat ini.