Nama Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi diduga terlibat dalam kasus perlindungan situs judi online yang disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dalam dakwaan, ia disebut menerima 50 persen dari uang hasil perlindungan situs-situs tersebut saat menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika.
Menanggapi hal tersebut, Budi Arie membantah keras tuduhan itu. Ia menyatakan bahwa tuduhan tersebut adalah narasi jahat yang menyerang nama baiknya. Ia mengaku tidak pernah menerima aliran dana maupun mengetahui adanya kesepakatan tersebut. Budi Arie menyatakan siap membuktikan bahwa dirinya tidak terlibat.
Budi Arie menjelaskan bahwa saat itu, ia sedang gencar memberantas situs judi online. Ia juga menduga bahwa para pelaku mencatut namanya agar kejahatan mereka terlihat seolah-olah mendapat dukungan dari pejabat.