Dua mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) bernama Vivi dan Butet, mengaku disiksa saat bekerja di Taman Safari Indonesia (TSI) puluhan tahun lalu. Mereka mengaku dipasung, dirantai, bahkan anak Butet diambil dan dijadikan pemain sirkus.
Laporan ke Komnas HAM sudah diajukan sejak 1997, namun tak ditindaklanjuti. Kini, mereka menuntut keadilan dengan melaporkan tiga pendiri TSI: Toni Sumampau, Yansen, dan Frans Manansang. Toni membantah tuduhan itu, ia menyebut para korban dulu diselamatkan dari Kalijodo dan dirawat sejak bayi.
TSI juga menegaskan tidak memiliki hubungan hukum dengan mantan pemain sirkus OCI. Menurut Vice President Legal TSI, Barata Mardikoesno, OCI dan TSI adalah dua entitas berbeda. Meski begitu, kasus ini tetap akan didalami demi memastikan keadilan dan mencegah kekerasan serupa terulang kembali.