[Medan | 12 September 2024] Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, mengklarifikasi dugaan penyelewengan dalam penyelenggaraan PON di Sumatera Utara. Dugaan ini muncul setelah ditemukan beberapa venue yang belum sepenuhnya selesai. Dito menyatakan bahwa meski beberapa venue utama telah rampung, beberapa venue pendukung belum mencapai 100 persen, yang menjadi tanggung jawab APBD daerah.
Menanggapi masalah ini, Dito berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk mempercepat pembangunan, terutama pada venue voli. Presiden Joko Widodo juga telah membentuk satgas PON yang melibatkan aparat hukum, dengan Wakil Jaksa Agung sebagai Kepala Satgas.
Dito bekerja sama dengan Kejaksaan Agung dan Bareskrim Polri untuk menyelidiki dugaan penyelewengan, memastikan pembangunan sesuai spesifikasi dan kontrak. Ia juga mengajak masyarakat melaporkan jika ada penyimpangan dan menegaskan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap pelanggaran.