Seorang mahasiswa semester 6 Sastra Rusia di Universitas Indonesia (UI) dengan inisial AAB (23 tahun) tega menghabisi adik tingkatnya, yang berinisial MNZ (19 tahun), pada hari Rabu, 2 Agustus 2023. Jenazah MNZ pun baru ditemukan 2 hari usai pembunuhan, di tanggal 4 Agustus 2023, dalam keadaan terbungkus plastik dan tersimpan di bawah kolong tempat tidur.
Menurut keterangan polisi, AAB menusuk korban menggunakan pisau lipat ke arah dada sebanyak 10 kali. Korban juga diketahui sempat melawan dengan menggigit tangan tersangka, sehingga cincin tersangka tertinggal di kerongkongan korban. Usai menusuk korban hingga tewas, AAB pun langsung mengambil laptop Macbook, ponsel iPhone dan dompet korban. AAB juga sempat mencoba menguras isi ATM korban, namun, AAB terus gagal mengakses PIN ATM milik korban.
Kepada polisi, AAB mengaku ingin mengambil barang berharga korban karena mengalami kerugian investasi kripto sebesar Rp 80 juta dan terlilit hutang pinjaman online (pinjol). Pelaku juga merasa iri dengan korban yang dinilai lebih kaya darinya. AAB pun mengaku bahwa pembunuhan ini terinspirasi dari serial ‘Narcos’ yang ditontonnya. AAB kini ditetapkan sebagai tersangka dan terancam hukuman mati. Turut berduka cita, semoga korban diberikan tempat terbaik di sisi-Nya dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.