[Medan| 18 Merat 2024] Berdasarkan hasil perhitungan sementara yang dilaporkan pada hari Minggu, 17 Maret 2024, Vladimir Putin memimpin dengan 87,3% suara, sedangkan perolehan kandidat calon presiden lainnya tidak ada yang mencapai 5%. Angka tersebut berhasil mencetak rekor sebagai hasil tertinggi dalam pilpres Rusia pasca runtuhnya Uni Soviet.
Unggulnya Putin dalam quick count ini pun memperkuat cengkeramannya atas kekuasaan, meskipun ada protes besar-besaran di tempat pemungutan suara dan Amerika Serikat menyatakan bahwa pemungutan suara tersebut tidak bebas dan adil. Adapun dalam pidato kemenangannya di Moskow, Putin mengatakan bahwa ia akan memprioritaskan penyelesaian masalah yang terkait dengan operasi militer Rusia di Ukraina serta meningkatkan kekuatan militer negaranya.