[Medan| 10 Maret 2024] Seorang ibu dan kedua anaknya yang masih balita di sebuah Desa Haria, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, dilaporkan tewas usai diduga keracunan telur ikan buntal, pada hari Selasa, 5 Maret 2024.
Berdasarkan keterangan suami korban, istri dan kedua anaknya mengonsumsi telur ikan buntal yang sudah digoreng pada malam sebelumnya. Tak lama setelah itu, ketiganya mengeluh lemas, serta mulut dan kerongkongannya sakit. Ketiga korban pun sempat mendapat penanganan medis di Rumah Sakit terdekat, namun sayang nyawa mereka tidak tertolong.
Sebagai informasi, telur ikan buntal atau yang lebih dikenal sebagai “fugu” di Jepang, dapat membawa risiko kesehatan yang serius jika tidak disiapkan dengan hati-hati, karena ikan buntal mengandung tetrodotoxin, sejenis racun yang sangat mematikan. Mengonsumsi tetrodotoxin ini pun dapat menyebabkan keracunan yang mengakibatkan kelumpuhan otot, kesulitan bernapas, hingga kematian akibat gagal napas.