[Medan | 07 September 2023] Pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi mengganti nama India dengan nama Bharat, dalam undangan makan malam yang dikirimkan kepada para tamu KTT Kelompok 20 (G20). Dalam undangan tersebut, Presiden India Droupadi Murmu juga disebut sebagai “Presiden Bharat” dan bukan “Presiden India”. Hal ini pun memicu spekulasi bahwa negara tersebut akan segera mengganti namanya dari India menjadi Bharat.
Nah, negara dengan penduduk lebih dari 1,4 miliar jiwa itu sebenarnya dikenal dengan 2 nama, yaitu India dan Bharat. Namun, nama yang paling umum digunakan, baik di dalam negeri maupun internasional, adalah “India.” Sementara nama “Bharat” sendiri juga sebenarnya bermakna India, hanya saja kata ini berasal dari bahasa Sansekerta.
Pemerintahan negara itu sendiri berpendapat bahwa nama India ini diperkenalkan oleh kolonial Inggris dan dianggap sebagai simbol perbudakan. Pemerintahan juga sebenarnya sudah sejak lama berusaha untuk mencoba menghapus nama-nama yang berkaitan dengan penjajahan masa lalu. Namun, beberapa pihak mengatakan bahwa perubahan tersebut tidak diperlukan, karena mereka khawatir perubahan itu hanya akan menjadi perubahan simbolis yang tidak akan berdampak pada kondisi riil negara. Nah, kalau menurut kamu, bagusan nama “India” atau “Bharat” nih?