India berhasil menorehkan sejarah baru sebagai negara pertama yang mendarat di sisi ujung satelit Bumi. Pesawat ruang angkasa Chandrayaan-3 berhasil mendarat di dekat kutub selatan Bulan, pada Rabu, 23 Agustus 2023, tepatnya pada pukul 18.04 waktu setempat.
Setelah pendaratan ini, penjelajah bertenaga surya bernama Pragyan diperkirakan akan meluncur dari pendarat Vikram milik Chandrayaan-3. Duo robot ini nantinya akan menghabiskan 1 hari di bulan, atau sekitar 14 hari Bumi, untuk menjelajahi dan mengumpulkan data ilmiah tentang susunan bulan. Wilayah kutub selatan Bulan sendiri diperkirakan menampung sejumlah besar air es, yang jika dapat diakses, dapat ditambang untuk bahan bakar roket.
Nah, kalian juga pasti mengira anggaran yang dikeluarkan untuk misi Chandrayaan-3 ini cukup fantastis kan? Nyatanya, misi Chandrayaan-3 ini diperkirakan hanya menelan biaya sekitar US$ 75 juta atau sekitar Rp 1,14 triliun, yang dimana angka ini jauh lebih murah dibandingkan dengan misi Bulan negara-negara lainnya.
Bahkan, Amerika yang selama ini disebut-sebut memimpin dalam urusan ruang angkasa membelanjakan sekitar 0,28% dari (Produk Domestik Bruto) PDB-nya untuk urusan ruang angkasa. Sementara India anggaran belanjanya cuma sekitar 0,04% dari PDB, namun berhasil mendaratkan pesawat di bulan. Kesusksesan pendaratan Chandrayaan-3 di Bulan ini pun disambut bahagia oleh warga India.