Israel dilanda badai pasir dan kebakaran hutan besar pada Rabu, 30 April 2025. Cuaca panas, angin kencang, dan kondisi kering memperparah kebakaran di wilayah Yerusalem hingga Tel Aviv. Jalan raya utama ditutup, ribuan warga dievakuasi, dan sembilan orang terluka. Pemerintah menetapkan status darurat nasional dan membatalkan perayaan Hari Kemerdekaan.
Menteri Pertahanan memerintahkan militer membantu pemadaman, sementara Menteri Luar Negeri menghubungi puluhan negara. Bantuan datang dari Italia, Kroasia, Spanyol, Rumania, Prancis, Ukraina, dan lainnya, termasuk pesawat Superscooper. Total 18 pesawat dijadwalkan membantu dari udara.
Di wilayah selatan, badai pasir menyebabkan jarak pandang terganggu dan aktivitas terganggu, termasuk di area militer. Otoritas terus berjuang mengendalikan api dan melindungi wilayah terdampak.