Sebuah studio televisi milik pemerintah Iran diserang saat sedang menayangkan siaran langsung pada Senin malam, 16 Juni 2025. Serangan itu terjadi di tengah konflik bersenjata antara Iran dan Israel yang memasuki hari kelima, dimana kedua pihak saling melancarkan serangan udara.
Dalam video yang beredar, seorang presenter terlihat sedang membacakan berita ketika tiba-tiba terdengar ledakan. Akibatnya studio dipenuhi asap dan puing. Siaran langsung pun terputus, lalu kembali tayang dengan presenter lain.
Militer Israel menyatakan serangan itu menargetkan pusat komunikasi militer. Namun Iran menyebut gedung tersebut sebagai kantor media nasional dan menyatakan satu staf tewas serta beberapa lainnya terluka. Pemerintah Iran mengutuk serangan itu sebagai kejahatan perang dan mendesak PBB bertindak.