[Medan|27 Oktober 2023] Belum lama ini, viral video yang memperlihatkan Presiden Jokowi berpidato dengan bahasa Mandarin. Meskipun begitu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mengonfirmasi bahwa video tersebut merupakan editan yang dibuat dengan menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI).
Kominfo menjelaskan bahwa video yang beredar sebenarnya merupakan unggahan kanal YouTube The U.S.-Indonesia Society (USINDO) yang sudah ada sejak tahun 2015. Video ini kemudian dimanipulasi dengan teknologi AI sehingga menciptakan kesan bahwa Presiden Jokowi seolah-olah fasih berbicara dalam bahasa Mandarin.
Nah, AI memang memiliki potensi besar untuk melakukan hal-hal yang luar biasa, tapi banyak juga yang menggunakan AI ini untuk menyebarkan hoaks dan informasi palsu. Jadi, pastikan kalian selalu cek informasinya terlebih dahulu dari sumber yang terpercaya ya!