[Medan|04 November 2023] Perang antara Israel-Hamas yang dimulai sejak 7 Oktober 2023 lalu telah memakan korban jiwa hingga 9.061 orang, termasuk 3.760 anak-anak dan 2.326 perempuan. Sementara korban yang mengalami luka-luka diketahui mencapai 32.000 orang.
Serangan yang seolah tak ada hentinya ini pun membuat sejumlah warga seperti mempersiapkan kematian masing-masing. Bahkan, anak-anak di Gaza saat ini saling menuliskan nama mereka di lengan, perut dan kaki mereka. Hal ini dilakukan agar mereka dapat lebih mudah diidentifikasi kalau-kalau mereka kehilangan nyawa akibat pemboman Israel.
Direktur Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berbasis di New York, Craig Mokhiber, pun telah mundur dari jabatannya pada 28 Oktober 2023 lalu, karena ia merasa PBB telah gagal mencegah genosida di Palestina.
Kita doakan saja semoga perang kedua negara ini bisa segera berakhir, sehingga warga, terutama anak-anak, dapat hidup dalam keamanan dan kedamaian, seperti yang seharusnya mereka terima.