[Medan| 14 Februari 2024] Bagi sebagian caleg, kekalahan dalam pemilu bisa menjadi pukulan emosional yang sangat sulit untuk ditanggung. Kegagalan ini bisa mengakibatkan perasaan kecewa, frustrasi, memicu tingkat stres yang tinggi, dan bahkan gangguan mental.
Kasus caleg yang stress pasca kalah dalam pemilu juga bukanlah hal yang baru. Pada Pemilu tahun 2019 lalu, tercatat sebanyak 12 caleg dan 5 tim sukses menjalani perawatan di Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) H Mustajab, Jawa Tengah. Kemudian pada Pemilu tahun 2014, ada juga sekitar 30 caleg yang stres akibat gagal menjadi anggota dewan.
Untuk mengantisipasi hal ini, Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) telah menyiapkan layanan konseling kejiwaan maupun fasilitas kesehatan kejiwaan untuk caleg yang stres akibat gagal di Pemilu 2024. Rumah Sakit Jiwa juga telah disiapkan untuk memberikan penanganan lanjutan kepada pasien yang membutuhkan.